Hohooo untuk yang membaca chapter ini silahkan menyediakan tisu, menurut author ini lumayan sedih sih tapi enggak tahu bakalan buat kalian nangis atau enggak. Soalnya author gak nangis, mungkin karena author yang tulis kali ya jadi gak nangis walau ada nyeseknya sih.
Sebenarnya author kalau bayangin rasa sakit yang Solar alami selama ini author jadi rasa nyesek, kek ada yang nyuttt gitu di bagian dada wkwkwkwk. Maaf kalau lebay walau itu kebenarannya sih, tapi sejujurnya kisah Sopan yang paling author rasa sakit di dada.
Karena....... kalau kalian mau tahu, ekhemmm..bakal author spoiler dikit untuk cerita selanjutnya, jika kalian tidak suka mohon maaf ya kadang author tipe yang suka kasih spoiler hehe😁
Sebenarnya sifat keluarga Sopan dan Solar itu gak jauh beda, sebelas dua belas lah. Tapi keluarga Solar itu berada di urutan sebelas dan Sopan dua belas, kalau kalian gak paham bakal author kasih tahu kalau kelakuan keluarga Sopan itu jauh lebih parah daripada keluarga Solar mweheheheehehehe.
Jadi yang berharap pada keluarga Sopan, jangan terlalu banyak berharap mereka itu lebih sialan daripada keluarga Solar.
Saking parahnya ya.....kalian bakal tahu nanti sih wkwkwkwk.
Pokoknya kisah Sopan itu lebih sedih daripada kisah Solar, author kalau pikir alur kisah Sopan saja terlalu sering merasa sakit soalnya emang sesakit itu ceritanya, tapi itu bagi author sih gak tahu nanti bagi kalian semua bagaimana.
Kalau Solar itu di bunuh secara perlahan oleh keluarganya dengan sikap mereka tapi kalau Sopan sihhh.... wkwkwkwk pengen author kasih tahu tapi bahkan ceritanya saja baru sampai prolog 😭
Entahlah sepertinya kisah Sopan tidak akan sepanjang kisah Solar, karena author bingung kalau bikin cerita sedih macam mana lagi. Author juga yakin kalian pasti juga capek sedih terus kan, sama author juga capek mikirin nasib sedih mereka. Merasa berdosa saya😭
Tapi tidak tahu juga ya bisa saja tidak sepanjang kisah Solar atau enggak, nanti lihat saja ya hehe.
Siapkan hati dan tisu yang banyak karena kalau kisah Solar tamat akan berpindah ke kisah sequelnya.
Tapi bakalan author bilang ya kalau sequelnya itu bakalan lebih fokus ke POV Sopan daripada Solar, karena MC nya bukan Solar lagi melainkan Sopan mwehehe..
Tapi emang karena satu universe makanya itu bisa di sebut sequel dari cerita ini.
Kisah Sopan gak bakalan terlalu banyak fokus sama cerita sedihnya tapi tetap saja ada sedihnya wkwkwkwk tapi gak bakal sesering kisah Solar.
Tapi tetap saja kalian harus siapkan tisu, apalagi kalau misalnya sudah masuk chapter flashback hehe.
Sebenarnya mau author bahas kisah Sopan cuman seperti tidak etis kalau di bahas di sini, nanti bakal kita bahas saja kalau cerita ini sudah tamat dan berpindah ke kisah Sopan.
Okey segitu dulu dari author, maaf bacotannya sangat panjang ya😭
Btw ini draft terakhir yang author punya, karena author dah nulis setengahnya tapi untuk dua Minggu ini author bakal Hiatus sebentar.
Karena apa...karena author ada UAS😁
Mana ada matematika lagi😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Do I Have The Right To Be Happy? [ End ]
FanfictionKisah tentang kehidupan Solar yang selalu di acuhkan dan tidak di anggap oleh keluarganya. "Kalianlah yang sudah membunuh jiwaku secara perlahan, selamat kalian telah berhasil membuatku menyerah. Karena aku sudah terlalu lelah akan segalanya." Boboi...