Bab 10

1.9K 182 4
                                    

Preview

"Hyuck... cari Renjun dia masih baru disini, hyung takut dia tersesat" kata Mark khawatir

"Dia sudah dewasa hyung buat apa mencarinya?" kata Donghyuck santai

"Cari Hyuck" perintah Mark dengan nada agak tinggi. Donghyuck yang mendengar itu hanya menghela napas "Kenapa harus aku sih hyung?" protes Donghyuck

"Karena kau gurunya, kau pelatihnya jadi kau yang harus bertanggung jawab terhadap keselamatannya" kata Mark sambil bersendekap dada diikuti anggukan semua member.

Donghyuck yang melihat itu hanya menatap mereka satu persatu dengan dingin tapi setelah itu dia keluar dari dorm dengan keadaan jengkel.

"Kemana sih dia awas saja kalau ketemu aku seret dia" kata Donghyuck dengan nada marah. "Ehh itu seperti suara anak itu?" Donghyuck mendengar suara Renjun yang seperti bertengkar dengan seseorang. "Anak itu maunya apa sih masih baru sudah bikin masalah... awas saja aku seret dia dan aku akan minta Mark hyung mengusirnya dari dorm dan dari 7 Devils... dia berteng...." Omelan Donghyuck berhenti saat melihat Renjun menolong nenek-nenek dan memberikan uangnya untuk nenek-nenek itu. Donghyuck bisa lihat wajah bahagia dan senyum lebar Renjun saat baru saja menolong nenek-nenek itu.

"Mau kemana lagi sih dia" kata Donghyuck pelan sambil mengikuti Renjun yang berjalan kearah kedai jajangmyeon. "Dia mau makan?" kata Donghyuck saat melihat Renjun masuk ke kedai itu. Donghyuck ikut masuk dan memesan odeng dia duduk tepat dibelakang Renjun mangkannya dia bisa mendengar semua percakapan Renjun dan bibi penjual.

Donghyuck tertawa kecil saat bibi itu memanggil Renjun dengan sebutan gadis dia juga tertawa saat Renjun menjawab sedikit kesal saat dia dipanggil gadis tapi tawa kecilnya berubah menjadi tatapan sendu saat mendengar Renjun hanya beli 6 jajangnyeon dan 2 tangsuyuk karena uangnya tidak cukup.

"Apa dia bodoh atau tidak waras? Lalu dia makan apa?" kata Donghyuck pelan. Dia memanggil bibi pemilik kedai dan meminta 1 odeng lagi sekalian membayarnya.

"Bibi aku mau odeng lagi tapi tolong berikan pada pemuda yang itu ya tapi jangan bilang dari ku bilang saja dari bibi sebagai permintaan maaf karena memanggilnya gadis tadi. Oh iya ini uangnya ya. Terima kasih Bi" kata Donghyuck sambil mengeluarkan uang dan cepat-cepat berlalu dari sana sebelum Renjun mengetahuinya.

"Dia bodoh atau bagaimana sih? Membeli makanan hanya untuk 6 orang sedangkan dia tidak makan hanya demi kami ber 6. Mana aku cuman bawa uang yang hanya cukup membeli odeng pula, kalau aku bawa uang lebih pasti sudah aku belikan jajangmyeon tadi dia" gerutu Donghyuck saat berjalan kembali ke dorm.

"Nak.. ini makanlah sambil menunggu pesananmu jadi" kata bibi pemilik kedai sambil memberikan satu porsi odeng untuk Renjun

"Loh bibi aku tidak pesan" Renjun kaget karena diberi odeng oleh sang bibi. Dia tidak berani menerima karena sudah tidak punya uang lagi

"Ini gratis nak.. ini sebagai permintaan maaf bibi karena memanggilmu gadis tadi" bibi itu tersenyum manis pada Renjun.

"Wahhhh... ini benar gratis Bi? Wah terima kasih Bi" kata Renjun sambil tersenyum ceria

"Pantas saja pemuda tadi rela membelikan pemuda manis ini odeng dia benar-benar sangat manis, cantik dan lucu. Apa dia sudah punya kekasih ya? Apa aku jodohkan dengan putra ku saja ya?" kata Bibi itu dalam hati sambil melihat Renjun dengan lahap memakan odengnya.

Back to now

"Kenapa Jun?" Tanya Mark sambil menghampiri Renjun

"Na... bukankah kau pernah cerita taman ini adalah tempat favorite kita semua dan bahkan warga sekitar sini? Bahkan taman ini masih dibangun banyak yang sudah mengunjunginya termasuk 7 Devils?" tanya Renjun pada Jaemin.

7 Devils || Hyuckren (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang