Bab 21

2K 205 16
                                    

"Iya aku pernah melihatmu... Aku ingat aku sangat ingat pernah melihatmu," kata Charlie dengan senyum manisnya tapi itu terlihat mengerikan bagi Renjun dan semua member.

"Hyung bagaimana ini? apakah Renjun akan ketahuan?" tanya Jeno pelan bahkan cenderung bergumam tidak membuka mulutnya sama sekali tapi ditelinga Mark dan semua member kata-kata Jeno masih sangat jelas.

"Aduhhh... aku jadi ingin buang air kecil,"gusar Chenle

"Tenanglah semua akan baik-baik saja, Renjun... Renjun kau mendengarku? bisa kau alihkan pemikirannya darimu terserah kau mau apa," perintah Mark pada Renjun melalui alat yang menempel di telinganya.

"Maaf tuan-tuan apakah saya boleh memperkenalkan diri?" kata Renjun berniat mengalihkan pemikiran Charlie

"Ohh maaf.... maaf.... silakan perke,"

"Ahhhh... aku ingat kau." Tiba-tiba terdengar suara Charlie yang memotong kata-kata rekannya.

"Aku ingat dirimu," kata Charlie sekali lagi tetapi hal itu membuat Renjun dan semua member semakin degdegan.

"Kau adalah..... calon istriku dimasa depan wahahahahaha...." kata Charlie sambil tertawa senang tapi bagi 7 Devils tawanya adalah sampah.

"Dasar pria tidak tau diri, brengsek, jahanam, gila, ........ (silakan isi sendiri lanjutannya)" Semua sumpah serapah dikeluarkan oleh Chenle dan Jaemin secara bersamaan.

"Aku ingin memenggal mulutnya dan lidahnya," kata Jeno pelan sambil melemaskan otot-ototnya yang tegang. Jeno menoleh sebentar pada Donghyuck dan bisa dia lihat betapa tegangnya pria itu tadi, walaupun sudah tidak terlalu tegang sekarang tapi masih ada kerutan-kerutan didahi Donghyuck yang menandakan pria itu tegang tetapi masih ada rasa sedikit lega.

"Tenanglah Renjun akan baik-baik saja," kata Jeno pelan dan dibalas anggukan Donghyuck tampa pria tan itu sadari tapi tidak lama Donghyuck yang sadar akan kelakuannya menatap rekan satu timnya itu dengan pandangan horror seperti jika saja tidak menjalankan misi pasti sudah dia teriaki dan sumpah serapah keluar dari mulutnya. Jeno yang ditatap seperti itu oleh Donghyuck hanya tersenyum lebar menampilkan eye smilenya yang menjadikan nilai plus untuk pria itu.

"Oh... tuan bisa saja, mana mungkin saya bisa menjadi calon istri pria sehebat tuan," kata Renjun mencoba meredam rasa takut dan degdegan gara-gara tadi dengan mencoba memuji Charlie.

"Apanya yang tidak mungkin hmmm? Kau cantik, manis, imut dan tampan dalam satu tubuh dan aku menyukainya, wahahahaha," kata Charlie genit sambil mengedipkan sebelah matanya.

Renjun yang melihat itu mulai berakting malu-malu dan hal itu dilihat oleh para member terutama Donghyuck yang melihatnya melalui ponselnya dengan layar yang diperkecil. Donghyuck yang melihat itu hanya mendengus sinis, entah kenapa dia tidak suka Renjun bersikap malu-malu seperti itu, dia merasa Renjun yang biasanya lebih baik dari pada saat ini.

"Manis, bolehkah kami tau namamu sayang?" tanya Charlie dengan nada suara menggoda

"Dasar tua bangka tidak tau umur, sudah bau tanah liang lahat masih saja genit," ejek Jaemin membuat semua member menahan tawa termasuk Renjun yang sekuat tenaga tidak tertawa.

"Halo, nama saya Lee Juni dan berasal dari Mokpo. Saya baru saja pindah ke Seoul 2 minggu yang lalu ikut bersama kakak-kakak saya," kata Renjun memperkenalkan diri.

"Berapa umurmu?" tanya salah satu juri

Renjun yang ditanyai seperti itu terdiam sesaat, sudah banyak suara yang terdengar ditelinganya dari para member yang menyebutkan banyak sekali rekomendasi umur, tapi ada satu suara yang membuat Renjun akhirnya memilih umur itu.

7 Devils || Hyuckren (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang