Bab 28

2K 206 9
                                    

"Lalu kalian menyuruh kami apa? Mencari tau virus itu dari mana?" kata Donghyuck sambil mengembalikan kertas-kertas itu pada Eric.

"Iya," kata Karina santai, sedangkan Eric sibuk membereskan kertas-kertas penelitian tunangannya yang tadi diserahkan oleh Donghyuck dengan kasar.

"Itu tugas mu Rin bukan tugas kami," kata Donghyuck cuek.

"Iya memang tugasku hanya saja aku minta tolong kalian untuk mencari inang yang sesungguhnya," kata Karina.

"Noona... hyung... maaf jika aku kurang sopan tapi kami spesialis mencari manusia bukan virus," kata Jisung sambil memperlihatkan gummy smilenya.

"Apa maksud noona inang itu kita harus mencari orang yang membuat virus itu?" kata Chenle yang dari tadi diam saja.

"Nahhh... akhirnya ada yang paham juga maksudku," kata Karina sambil menjentikkan jarinya.

"Virus itu kebanyakan dari hewan mana mungkin dari manusia. Ya bisa sih jika manusia itu terpapar dari hewan," kata Jeno bingung.

"Mungkin saja, mungkin ada orang jahat yang sengaja membuat virus itu menjadi seperti ini," kata Jaemin yang mulai menangkap maksud Karina dan Chenle

"Ternyata submisive-submisive di 7 Devils lebih pintar dari dominan-dominannya," bisik Karina pada Eric dan dijawab anggukan setuju tunangannya itu.

"Benar kata Jaemin dan Chenle ini virus yang bermutasi tapi bermutasi secara tidak wajar, jika virus bermutasi tidak wajar berarti ada yang membuatnya dan yang bisa membuatnya hanya manusia," jelas Eric.

"Jadi kami harus mencari seseorang yang membuat virus itu?" tanya Jeno

"Bukan seseorang melainkan sebuah kelompok. Untuk membuat mutasi virus perlu banyak orang yang bekerja dan aku yakin saat uji coba virus ini mereka melakukannya dengan menjadikan banyak makhluk hidup termasuk manusia sebagai korban uji coba mereka," kata Karina sambil wajah serius. Benar-benar serius bahkan Eric sang kekasih baru kali ini melihat tatapan Karina yang begitu serius.

"Virus ini sangat ganas. Saat aku meneliti virus ini aku menemukan saat dia masuk ketubuh, mereka akan langsung mengganas hanya dalam hitungan jam dan langsung menjadikan tubuh manusia yang terinfeksi dirubah menjadi wadah hidup mereka. Aku belum tau ini benar atau tidak tapi ini virus TBC yang dibuat seganas mungkin," jelas Karina.

"Jadi intinya ini adalah virus TBC yang bermutasi jadi ganas karena buatan manusia begitu?" tanya Jeno lagi menyimpulkan dan dibalas anggukan Karina.

"Hahhhh... ada-ada saja. Belum selesai kasus si tua bangka itu sekarang ada lagi kasus lain. Manusia-manusia zaman sekarang maunya apa sih? Mau jadi iblis apa? Suka sekali merepotkan kehidupan orang lain," gerutu Chenle sambil memijat pelipisnya.

"Aku rasa iblis saja rendah diri melihat kekejaman manusia, bisa-bisa iblis nanti belajar dari manusia bagaimana caranya menjadi kejam," gumam Jisung yang masih bisa didengar mereka.

"Hyung bagaimana?" tanya Jeno pada Mark.

"Baiklah.. kami terima kasus ini. Berapa lama waktu kami?" tanya Mark pada Karina dan Eric.

"Secepatnya, aku yakin mereka tidak akan menyebarkannya disatu tempat pasti ditempat lain juga," kata Eric gelisah.

"Baiklah akan kami bantu kami juga akan bicara dengan orang tua kami. Le, kau bisa hubungi ibumu? bicarakan kasus ini dengan ibumu dan Rin tolong serahkan copyan dari penemuan sementaramu itu pada Chenle biar dia bisa berikan pada ibunya," kata Mark sambil mengotak-atik ponselnya.

"Kenapa ibunya Chenle?" tanya Eric bingung

"Ibunya Chenle adalah dosenku dikelas Virologi, oh ya hyung tidak perlu menyerahkannya pada Chenle kebetulan aku sudah menyerahkannya melalui email pada Prof Luhan dan beliau akan datang ke Korea hari ini," kata Karina

7 Devils || Hyuckren (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang