(14)

22 2 0
                                    

Amara Diana Kim

Dresscode festival musik yang akan dilaksanakan besok adalah menggunakan pakaian beach vibe, namun harus tetap sopan dan tidak telanjang. Tema yang sedikit berani menurutku, karena tidak menutup kemungkinan bahwa para wanita akan memakai bikini ke festival itu.

Carly sudah membujukku berkali-kali agar mengikuti kegiatan itu, namun aku tetap tegas menolaknya. Rasanya itu bukan tempatku dan aku juga tidak memiliki pasangan. Tidak seperti dirinya yang akan datang bersama Edward.

"Carl, apakah acaranya festival ini selalu berjalan lancar setiap tahun?"
Carly menoleh kearahku, dia sedang membaca sebuah novel di meja belajarnya.
"Tidak juga, sesekali terjadi perkelahian namun tidak akan berlangsung lama karena acara tersebut di amankan oleh polisi"

Aku bergidik,

"Lalu, apakah banyak yang terluka? sepertinya akan sangat ramai mengingat acara ini dibuka juga untuk umum"

"Kau takut?"

"Tidak, Carl, aku tidak takut. Hanya saja aku sedikit kurang nyaman berada di keramaian, itulah sebabnya aku tidak ingin ikut. Tidak membawa pasangan hanya sebuah alasan"

"Nathan menghubungiku, katanya dia ingin mengajakmu ke Festival itu, Anna"

Alisku mengerut, ternyata usaha pria itu masih berlanjut. Setelah seminggu lalu aku menolaknya secara langsung dan tidak membalas seluruh pesan-pesannya, bahkan berusaha menghindar untuk berbicara dengannya saat aku dan dia berpapasan di kampus, sekarang menggunakan sahabatku untuk mengajakku?

"Jadi, kau akan pergi ke Festival dengannya?" tanya Carly.

"Tidak, Carl, kau tahu sendiri Nathan seperti apa. Aku tidak ingin dekat dengannya."

"Umm, bagus. Kau sebaiknya tidak dekat dengannya. Aku memintamu kali ini karena Edward yang memintaku mengajakmu"

Alisku menyatu, bingung. "Kenapa tiba-tiba Edward?"

"Kau tidak tahu bahwa Nathan dan Edward adalah saudara tiri?"

"Apa maksudmu, Carly?"

Carly mengangguk, "Iya, Nathan dan Edward adalah saudara tiri. Ayah Nathan dan Ibu Edward menikah, tapi mereka cenderung menyembunyikannya karena merasa tidak nyaman. Hanya beberapa orang yang mengetahuinya"
"mereka tidak terlihat akrab, tapi sebenarnya Nathan dan Edward saling menyembunyikan kepeduliannya. Edward memintaku untuk mengajakmu karena dia mendengar Nathan bercerita kepadanya bahwa kau sudah menolaknya dan berusaha menghindar darinya selama beberapa hari ini"

Aku menggigit bibirku dan membentuk garis lurus disana, ini fakta baru yang aku ketahui tentang Nathan. Lalu beberapa saat setelahnya, Carly penasaran bagaimana aku bisa berciuman dengan Nathan, aku menceritakannya kejadian itu, seluruh kejadiannya karena menurutku hanya Carly yang bisa mendengar ceritaku— maksudku dia satu-satunya sahabat yang aku miliki di tempat ini dan aku tidak biasa menyimpan cerita sendiri.

"Bagus! kau melakukannya dengan baik!" katanya setelah aku memberitahunya bahwa beberapa kali aku sudah berusaha melarikan diri dari Nathan.

"Pria brengsek itu tidak pantas untuk wanita sepertimu, you deserve better" katanya menyimpulkan.
"aku lebih menyukai Arthur daripada Nathan, lebih baik melihatmu melamun dan mengenang Arthur sepanjang waktu daripada harus bersama Nathan" sambungnya lagi.

"Kau melarangku bersama Nathan. Tapi kenapa kalian membiarkan Kelly bersamanya? bukankah Kelly temanmu juga?" tanyaku.

"Kami memang berteman, namun tidak sedekat itu. Dia pergi ke bar waktu itu karena Jessica dan Jane yang mengajaknya. Dan kebetulan ada Edward juga disana, dia jadi memanggil Nathan untuk ikut bergabung dengan mereka"
"memangnya kenapa? apakah keberadaannya mengganggumu karena dia dan Nathan sangat intim saat berada disana?" tanya Carly akhirnya.

TRAPPED IN THE PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang