Sinopsis

3.1K 273 58
                                    

-2/17'10'23-

HAPPY READING, GUYS~

Jangan lupa jika suka selalu pencet bintangnya!

⭐⭐⭐



Ia pernah nyaris mati, namun beruntung masih ada yang menyelamatkan.

Ia pernah nyaris ditangkap polisi, namun beruntung masih ada yang melindungi.

Dia ini pembuat onar, namun beruntung selalu lolos dari kejaran para penegak kedisiplinan sekolah.

Maka, banyak yang mengira, Jeha dan Keberuntungan adalah dua hal yang tepat untuk mendefinisikan remaja SMA itu. Hidupnya selalu tampak bagai karnaval keceriaan, penuh kejutan dengan wajah selalu dihiasi tawa riang. Jeha dianggap memiliki hidup yang menyenangkan karena tak perlu memikirkan apapun. Bebas melakukan apa saja, sesukanya, tanpa khawatir akan masa depan.

Karena sejatinya... memang tak ada yang mempedulikannya.

Tidak ada orang tua yang akan memarahinya hanya karena ia malas berangkat sekolah.

Tidak akan ada keluarga yang merasa dicoreng namanya jika ia gagal dalam masa depannya.

Sama sekali tak ada yang peduli, apapun yang dibuatnya di luaran sana.

Jadi bagi dirinya sendiri,

Jeha dan Luka

Adalah dua hal yang lebih tepat mendefinisikan hidupnya. Mencerminkan perjuangannya di antara keceriaan dan rintangan yang hilir mudik mendatanginya. Ironisnya, dulu ada yang berpesan, untuk bertahan hidup, Jeha harus jauh-jauh dari kata luka.

Akan tetapi mengapa takdir gemar sekali menyandingkan namanya dengan kata luka?

Sejak awal, hidup Jeha jauh dari kata baik-baik saja. Terjerat dalam keserakahan para orang dewasa yang buta akan cinta. Terkukung dalam lingkaran dunia malam yang tak berkesudahan. Ia telah kehilangan banyak hal. Jati dirinya, orang-orang terkasihnya, mimpinya, dan sebentar lagi... mungkin hidupnya?

Baik jiwa maupun raganya sudah dipenuhi luka, masih basah meski sudah bertahun-tahun lamanya. Hingga suatu hari, ia dipertemukan lagi oleh seseorang yang selama ini dicari-cari.

Namun, bagaimana jika ternyata orang itu melupakannya?

Adakah yang membantunya keluar dari lingkaran tali neraka yang menjerat hidupnya?

Perkataan adalah doa, seperti kata orang-orang bisakah Jeha dan Keberuntungan benar-benar serasi disandingkan?






***

.

.

.

.

Ayo kita selami kisah biru Jeha. Ada tangis juga tawa yang bertebaran dalam hidupnya.

Jangan lupa siapkan tisu, dan mari menangis bersamakuuu!

/Hahaha meng-PD ></


⚠️ DISCLAIMER ⚠️
- Fiksi, tidak berhubungan dengan visualisasi tokoh
- Banyak terdapat kata dan adegan kasar
- Bijaklah dalam menbaca

.

.

.

.

***

Hay Hay hayyy!
Author plin-plan ini balik lagi dengan genre bromance. Kkkkk ...

Sepertinya Fey bukan lagi penganut genre romance seperti Fey yang di tahun 2020 dulu. Jadi di book sebelah Fey akan tetap update hanya sampai draft 2020nya habis, setelah itu entahlah, mau dilanjut atau tidak.

Soalnyaaa, Fey malah kangen sama Beomgyu dan para kakaknya. Apalagi sama mas Tamaaa, huhu. Jadi Fey ciptakan book baru ini untuk mengumpulkan mereka lagi.

Book ini pure bromance ... or brotherhood? Eh, Brothership? Itulah pokoknya.

Tapiiiii

Seperti sebelumnya, book ini akan slow update. Akan di up setiap Fey lagi ada waktu luang untuk nulis aja.

Tapi lagiiiiii, kalau kalian semangat ngasih bintang dan komennya, Fey mungkin juga bisa buat semangat usahain fast update?


Oke, tertarik?
Silahkan scroll untuk next chapter!

SAMPAI JUMPA PART AWAL JEHA DAN LUKA

⭐⭐⭐

Jeha dan LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang