Terlelap, dalam dekapannya, nafas gadis itu teratur terdengar, air mata yang tadinya basah mengering sempurna, Ia patut sedemikian rupa, menyedihkan, itu satu kata yang terpikir oleh Freen untuk Becky.
Menyibak baju kemeja hitam itu, bukan karena nafsu, namun Ia penasaran seberapa dalam luka yang Becky rasakan hingga lebam itu membiru dan melebar sempurna.
Gadis lugu ini tidak mungkin memiliki musuh di dalam hidupnya, Becky terlalu baik untuk itu semua.
Meringis, terbangun dari tidurnya, Ia memuntahkan isi perutnya lagi, dengan sedikit darah di dalamnya, Freen panik luar biasa, memencet tombol emergency itu dengan tergesa-gesa.
"Ada apa Buk?"
"Ini, Becky muntah lagi, tapi kali ini ada darah. "
"Ah baik, bisa tunggu di luar?"
"Iya. "
Mencoba lebih kooperatif, Freen berjalan mondar mandir untuk sedikit membuatnya tidak terlalu memikirkan hal buruk terhadap Becky.
"Freen, sorry Gue telat, Gue nemuin fakta baru dari Irin, "
"Apa?"
"Becky itu 4 bersaudara, Ia tulang punggung keluarga sedari remaja, Ibunya meninggal, Ayahnya penjudi, keluarganya di lilit hutang yang sangat banyak karena ulah sang Ayah. "
"Lalu?"
"Becky sering disiksa oleh sang Ayah jika tidak memberinya uang, Becky bertanggung jawab penuh untuk membayar semua hutang itu, "
"Yakin?"
"Menurut cerita Irin, "
"Oke, "
"Kau mau melakukan apa Freen?"
"Cari tahu Ayahnya, dan berapa hutangnya, agar Becky tidak perlu lagi bertanggung jawab untuk semua hal gila yang si bajingan itu lakukan. "
Nam mengerti, Ia meninggalkan Freen dengan isi kepala yang mungkin saja akan meledak saat itu juga, menghubungi banyak orang yang mungkin saja bisa menolongnya, tidak mau mengotori tangannya sendiri, Ia harus bermain di belakang layar, agar Becky juga tidak tau siapa yang sudah menolongnya.
"Nona Freen, kemungkinan ada luka pada organ dalam tubuhnya, Kita harus melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui separah apa luka lebam itu bekerja?"
"Lakukan. "
"Baik, mari ikut Saya untuk mengurus berkasnya dulu Nona. "
Langkah kakinya mengikuti kemana suster itu pergi, Freen akan mengeluarkan uang sebanyak apapun untuk membuat Becky kembali sehat, atau bahkan Ia akan membunuh siapapun yang terlibat dalam hal gila ini.
"Di isi di sini. "
"Baik. "
🔻🔺🔻
Di tempat lain, Jo menatap semangat uang di dalam tas coklatnya dengan senyuman puas, Ia benar-benar merasa surga sudah ada di atas kepalanya.
1 miliar rupiah, hasil dirinya menjajakan Becky kepada lelaki hidung belang itu, yang harus Jo lakukan sekarang hanya menemukan Becky, anak gadis sialannya itu benar-membuatnya sulit saat ini, seharusnya Becky sudah menjalankan tugas pertamanya untuk memuaskan nafsu bejad dari bos besarnya itu.
Menghubungi nomor Becky yang entah sudah keberapa kali, namun nihil tidak satu panggilanpun yang terhubung kepada anak sulungnya.
Jo tidak ingin melepaskan apapun, Becky harus Ia serahkan secepatnya, karena uang ini adalah mala petaka untuknya jika Ia tidak menjalankan apapun yang sesuai dengan apa yang lelaki hidung belang itu inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAL ME (Freenbecky)
Cerita Pendek(GXG⚠️) Sometimes peace comes with a lot of goodbye.