Dua puluh tiga

4.1K 405 17
                                    


FREEN POV.

Tangan Kami masih terjalin, semua rasa khawatir berkumpul di pikiran Ku, tidak pernah terpikirkan Aku akan terjebak di sini dengan perasaan segila ini.

Awalnya, Aku hanya ingin keluar dari rasa bosan yang melilit Ku, pernikahan omong kosong itu benar-benar mampu menghancurkan Ku, Aku tidak menyangka jika semua ini malah membuatku jauh lebih rumit setelahnya.

Jatuh cinta kepada orang lain?, rasa yang belum pernah ada selama hidupku, Aku hanya mendedikasikan hidupku kepada keluargaku, tidak ada terpikirkan untuk memberikan perasaan ini kepada siapapun selain Mereka.

Namun kali ini, Aku mengkhianatinya, Aku menjatuhkan diriku sejatuh-jatuhnya kepada wanita yang tengah terlelap dalam genggamanku ini.

Namanya Rebecca Janice, gadis malang yang Aku temui beberapa waktu lalu, gadis yang awalnya mungkin hanya menginginkan uangku, tapi malah merubah persepsi ku terhadap dunia, ternyata semuanya sejahat itu, yang bahkan Aku belum tau apa yang menyakitinya selama ini.

Kemarin, Aku mulai paham, karena luka paling dalam adalah datang dari seorang yang seharusnya mampu menjaganya, namun malah menghancurkan mentalnya.

Aku duduk, mendengar ceritanya selama ini, ternyata seburuk itu Ia tumbuh, rasanya hatiku remuk mendengar setiap kisah yang mengalir dari ucapnya.

Aku tidak mengenal Ayahnya, namun Aku merasakan kebencianku sangat amat besar terhadapnya, Aku bersumpah, setelah ini akan Ku buat Becky bahagia sepenuhnya.

Wajah pucat nya menyakiti hatiku, Ia menyimpan lukanya sendiri, kenapa tidak ada yang menyadari bagaimana luka itu bekerja pada hatinya.

"Ayah menderita gagal ginjal, kedua ginjalnya sudah rusak karena minum-minuman keras dan narkoba, "

Ucapan Kaffa masih berputar di otaknya, Ia melihat bagaimana Becky mulai memikirkan banyak hal untuk membantu, hal yang ditentang oleh Kaffa dan bahkan diriku sendiri.

Aku takut setelah gadis itu terbangun nantinya, Ia akan membuat keputusan untuk membantu lelaki jahanam itu kembali, Aku bingung untuk mempresentasikannya, bagaimana Aku harus memaknai hadir dirinya, karena kenyataannya lelaki itu hanya sakit yang tidak pernah selesai untuk Mereka.

Bolehkah Aku egois, berharap Ayahnya mati saja?, Aku benar-benar tidak akan pernah siap dengan semua kehancuran lainnya, hidup Becky sudah tidak lagi ada bentuknya, mungkin saja suatu saat nanti, jika Ia boleh menginginkannya, Freen akan membawa Becky pergi sejauh mungkin untuk menyembuhkannya.

"Hey, Kamu bangun?"

Lihatlah, senyumannya, kenapa ada orang yang tega mengambil itu darinya, kenapa ada yang tega merubahnya menjadi air mata, kenapa ada yang sejahat itu menghancurkan perasaannya.

"Ayah gimana?"

Aku menghembuskan nafasku jengah, memang kemarin sebelum Ia tertidur kembali karena obatnya, Aku mengatakan jika Aku ingin menjenguk Ayahnya, dan tiba-tiba rasa kesal ku malah memuncak saat gadis itu lebih peduli dengan kondisi orang lain dibandingkan dengan kondisinya sendiri, bahkan untuk duduk saja Becky belum punya tenaga.

"Cukup baik. "

"Aku ingin tau Ayah sakit apa. "

"Masih dalam pemeriksaan lanjutan. "

"Kenapa?"

"Kenapa apanya Bec?"

"Apa penyakit Ayah seserius itu?"

"Bec, seharusnya Kau memikirkan kondisimu sendiri, Ayahmu bisa kok bertahan dengan dirinya, kenapa Kau harus repot, toh Dia juga yang menyakit...

"Aku tidak suka ucapanmu, Kau tidak tau..

"Kaffa menceritakannya, Aku tidak perlu lagi mencari tahunya Bec, Kau selalu menyembunyikan banyak hal dariku, kenapa? Aku pikir Kita sudah...

"Kau tahu batasanmu Nona? Kita hanya partner sex dan tidak lebih. "

Terluka, sudah pasti, tapi Aku selalu mencoba memahami, Becky terlalu sakit dalam setiap kisah yang terjadi, Aku tidak ingin menjadi beban baru untuk gadis itu, mungkin kalau memang belum saatnya Ia membuka hatinya, Aku yang akan berusaha mencari kuncinya.

"Ya sudah, Kau mau makan?"

"Aku mau ketemu dengan Ayahku Nona. "

"Kalau kondisinya sudah memungkinkan, dan Kau juga sudah sembuh. "

Dia mengangguk, sedikitnya Aku bisa merasa lega, Becky belum sembuh, namun Ia harus memikirkan banyak hal untuk Ayahnya, itu tidak adil.

"Bagaimanapun Kau menganggap ku, Aku akan tetap mencintaimu Bec. "

"Aku akan selalu merasa bersalah jika Kau melakukan ini Nona. "

"Apa Kau tidak bisa melihatku sekali saja Bec?"

Tidak sepenuhnya salah, Aku yang memaksa untuk masuk, sudah seharusnya Aku mempersiapkan diriku untuk berbagai penolakan yang ada.

"Kau tidak pulang Nona? Kau harus bekerja, mandi dan makanlah dengan baik. "

Aku hanya mengangguk, bohong kalau Aku tidak terluka, namun jika bersikeras untuk berada di sana, Aku akan jauh lebih sakit.

"Aku pulang ya. "

Genggaman tangan ini, Aku berharap ada kata indah yang bisa menyembuhkanmu, namun Ia malah melepaskannya, membuatku merasakan semuanya hanyalah Aku yang merasakannya sendirian.

Pintu itu ku tutup pelan, Aku berjalan dengan langkah gontai menuju tempat di mana rasanya Aku bisa sendirian, Aku membiasakan diri untuk patah hati, membiarkan cintaku bekerja sendiri tanpa harus mengharapkan balasan, namun tidak juga selamanya Aku ingin seperti ini, membiarkan jatuh cinta satu sisi.

"Ayah, Ayah belum sembuh, Ayah tolong. "

"Mana Kakakmu, Dia harus mendonorkan ginjalnya padaku, Aku tidak bisa sakit seperti ini. "

"Ayah, berhenti. "

Suara yang Aku kutuk dalam hidupku, Aku menatap geram laki-laki yang berdiri tidak jauh dariku itu, bagaimana Ia memukuli lelaki yang sangat Aku kenal sebagai adik dari wanitaku itu.

"Kemana Dia?"

Ini gila, mungkin saja Ia akan menemui Becky lagi setelahnya, Aku berlari menuju ruang rawat Becky kembali, namun saat Aku melihat Kaffa menarik tuas pintu itu dengan kuat, Aku yakin lelaki sialan itu sudah menguncinya dari dalam.

"Ayah. " Teriaknya.

Namun teriakan minta ampun dari dalam menyakiti perasaanku, sungguh menghancurkan Kami, Aku dan Kaffa.

Namun teriakan minta ampun dari dalam menyakiti perasaanku, sungguh menghancurkan Kami, Aku dan Kaffa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HEAL ME (Freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang