Wangi mewah mulai mendominasi, pandangan luas dengan berbagai macam bentuk membuatnya terkesima, seakan uang sedang mengajaknya bicara, bagaimana tas sekecil itu bisa membeli satu motor, bagaimana baju kurang bahan itu bisa menutupi perekonomiannya selama bertahun-tahun lamanya, bagaimana sandal simple itu bisa membiayai ketiga adiknya sampai sarjana.
Becky tidak berhenti menganga, ini kali pertama untuknya, dan terlalu mengejutkan rasanya jika Ia lah tokoh utama yang dimanjakan di sini.
"Ini Ryu, PA Saya, Kamu bebas ingin menanyakan apapun, mau yang seperti apa, selera Kamu yang bagaimana, Kamu bisa mendiskusikannya dengan Ryu, dan perlu Kamu ingat, Saya tidak suka menunggu jika Kamu tidak keluar dengan membeli apapun. "
"Ba--baik Nona. "
"Ryu, berikan semua koleksi terbaru dan terbagus, pastikan itu cocok dengannya. "
Ryu mengangguk, Ia tersenyum ramah seperti biasa, entah siapa Becky untuk Freen, sumpah Ia tidak terlalu peduli.
"Ini ada tea length dress, memiliki model klasik, cocok di pakai untuk kegiatan semi-formal, "
"Terlalu mencolok. "
"Oke, bagaimana dengan cocktail dress, Ibu Freenky sangat menyukai pesta, gaun ini pasti cocok sekali, memiliki belahan dada yang pas tidak terlalu rendah, dan menawan. "
"Ada yang lain?"
Namun siapa sangka, tangan yang tadinya tidak Ia lihat malah menggenggam satu dress dengan type cocktail itu, warna rosy yang elegan.
"I love this, coba lah untukku. "
Terhipnotis oleh senyumnya, Becky mengangguk dan melakukannya, Ia menyadari tubuhnya cukup baik untuk dibalut dengan dress mahal seperti ini, Ia terlihat bangga dengan pantulan dirinya di kaca.
Becky keluar dari bilik ganti itu dengan wajah gugupnya, Ia takut jika Freen tidak menyukainya, namun Ia salah, wanita itu bahkan bertepuk tangan, apa itu pertanda Ia sesuai dengan ini semua?.
"Cantik. "
Bingung harus berespon yang seperti apa, Becky hanya tersenyum canggung, karena keadaan ini cukup aneh untuknya.
"Ini sepatunya Nona, sepertinya cocok, bagaimana Ibu Freenky?"
"Ya, Aku selalu suka dengan seleramu Ryu, lakukan saja apapun yang akan membuat gadisku cantik malam ini. "
Matanya tak berhenti tertuju pada objeknya, menikmati keindahan yang sudah sangat lama tidak Ia dapatkan dari siapapun.
"Ini juga ada camisole terbaru dari kami, cocok dipadukan dengan jeans. "
Freen tidak peduli berapa uang yang harus Ia keluarkan untuk Becky kali ini, Ia mengangguk untuk semua pakaian yang Ryu rekomendasikan padanya.
"Ganti bajumu dengan yang itu, Ryu berikan jeans yang nyaman, sekaligus beri make up tipis saja, "
"Baik, semua dress ini?"
"Bungkus. "
Ryu tersenyum, menarik Becky kembali bersamanya, siapa yang tidak tau bagaimana royalnya Freen jika berada di butik Mereka, seakan surga untuk Ryu sendiri karena Ia mampu menjual barang melebihi targetnya hanya pada satu orang saja.
"Kau beruntung kenal dengan Ibu Freenky. "
Becky malahan menjadi bingung, Ia tidak tau harus bereaksi yang seperti apa, Ia juga terjebak dalam keadaan aneh ini, lalu bagaimana Ia harus keluar dari sini.
"Kenapa?"
"Dia tidak main-main jika menyayangi seseorang, suaminya juga kaya raya, Kamu juga akan seperti Ibu Nam, sering sekali mendapatkan cipratan uangnya, biasanya Mereka akan ke sini setiap tanggal 5. "
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAL ME (Freenbecky)
Short Story(GXG⚠️) Sometimes peace comes with a lot of goodbye.