Kehidupan Katharina Yoo tidak banyak berubah walaupun ia sudah hidup bertahun-tahun bersama Jevano Lee, sang musuh yang ternyata kini berstatus menjadi suaminya.
Pernikahan terpaksa yang mereka lakukan bertahan hingga 12 tahun lamanya, ia masih sering berdebat dengan suaminya, kadang mereka bertengkar bahkan tidak saling menegur sapa namun sudah tidak separah dulu. Lama kelamaan ia mulai menerima suaminya, begitupula Jeno yang mulai menerimanya.
Mereka menikah di usia yang sangat muda di umur 22 tahun dan kini mereka genap berusia 34 tahun setelah mengarungi bahtera rumah tangga.
Dan yang menjadi pertanyaan, mengapa mereka bisa bertahan sejauh ini?
Dan jawabannya adalah...
Tok tok tok
"Eomma! Appa!"
Karina membuka matanya, ia mendorong dada Jeno yang sejak semalam mendekapnya.
"Jeno bangun, Haerin akan berangkat ke sekolah"
Jeno merenggangkan tubuhnya, ia berjalan ke arah pintu, membuka pintu itu lalu menatap sang anak yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.
"Appa, tolong antarkan aku ke sekolah"
Jeno mengangguk sambil menyentuh kepala putrinya yang akan beranjak remaja, "Tunggu sebentar ya, kau sarapan saja dulu, Appa akan keluar dengan Eomma mu sebentar lagi"
Gadis kecil itu mengangguk lalu berbalik menuju ke meja makan untuk menyantap sarapannya tanpa protes.
Jeno kembali masuk ke kamar mereka, ia sudah tak menemukan sang istri di tempat tidur dan tau Karina pasti sedang membersihkan diri. Sembari menunggu sang istri, Jeno mulai mengambil tab untuk memeriksa pekerjaannya.
Tak lama Karina keluar dari kamar mandi, "Kau ada rapat hari ini?" tanya Karina
"Hmmm" gumam Jeno masih fokus pada tab nya
"Sampai jam berapa?" tanya Karina lagi sambil mengeringkan rambutnya
"Jam 7 malam"
Karina mengangguk, "Kalau begitu minta pak Jo untuk menjemput Haerin nanti, karena aku ada pemotretan sampai sore. Malamnya aku ada makan malam dengan beberapa CEO brand terbaru yang mengontrakku"
Jeno hanya bergumam, ia masih fokus pada pekerjaannya, sementara Karina mulai memakai baju dan make up.
Di luar, Haerin mulai mengunyah dengan wajah sendu, "Ah...aku rindu kakek dan nenek" ujar Haerin sambil memainkan sendok makannya.
Ia terbiasa hidup dengan kakek dan neneknya, umurnya 11 tahun dan 10 tahun ia habiskan bersama kakek dan neneknya, ia hanya bertemu ayah dan ibunya di akhir minggu atau saat ia liburan selama itu.
Saat ia kecil, Haerin kadang bingung, kenapa ia tidak tinggal dengan ayah dan ibunya, ia ingin seperti anak lainnya yang tinggal bersama ayah dan ibu. Namun semua itu sulit, karena kesibukan kedua orang tuanya.
Tapi sejak 1 tahun yang lalu keinginannya terwujud, kakek dan neneknya dari pihak ibu harus pindah ke luar negeri karena beberapa alasan sementara kakek dan nenek dari pihak ayahnya pun sudah tidak bisa merawatnya karena sedang mengurus bisnis keluarga di kota lain.
Awalnya Haerin tinggal dengan kakek nenek Ayahnya hingga berumur 5 tahun lalu ia tinggal dengan kakek nenek dari Ibunya sampai berumur 10 tahun tapi kini ia tinggal dengan ayah dan ibunya.
Haerin senang, sangat senang....awalnya.
Kini ia mengerti kenapa ia harus tinggal dengan nenek dan kakeknya selama 10 tahun, karena kedua orang tuanya adalah orang-orang sibuk yang sangat mencintai karir nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Private Life
FanfictionIni adalah cerita kehidupan model terkenal Katharina Yoo dan pembisnis kaya Jevano Lee. Dua orang musuh yang hidup bersama karena terikat benang merah takdir. Siapa yang menyangka dua orang anak konglomerat itu bertahan hidup bertahun-tahun bersama...