19.0 Salah Paham

1.9K 217 9
                                    


Pembisnis terkenal Lee Jenino yang juga adalah suami model papan atas Katharina Yoo merelase pernyataan resmi bahwa mereka memiliki anak berumur 11 tahun yang disembunyikan dari publik

Anak yang dirahasiakan akhirnya terungkap. Lee Jenino dan Yoo Katharina sudah memiliki anak berumur 11 tahun

Netizen mengkritik Katharina karena menyembunyikan fakta tentang anaknya dan mengklaim kalau model cantik itu sengaja agar karier nya sebagai model tidak surut

Anak berumur 11 tahun Katharina dan Jenino, apakah laki-laki atau perempuan?

Netizen penasaran dengan visual anak model cantik Katharina Yoo

Karina menatap ponselnya yang terus berdering, menandakan sang CEO tengah mencoba menghubunginya pasti untuk mengutuknya atas berita yang direlease sang suami.

Sebenarnya Karina ingin marah pada Jeno tapi entah kenapa ia malah lega, amarahnya menguar saat melihat Haerin yang sudah mau makan disuapi ayahhya. Karina mulai berpikir dua kali untuk melanjutkan kariernya. Sejak semalam, Karina sudah mulai memikirkan banyak hal sambil menatap Haerin yang tertidur pulas di sampingnya.

Melihat anaknya bernafas membuat Karina bersyukur bahwa ia masih diberi kesempatan untuk merawat anak itu, sejak Haerin sakit Karina selalu takut pada kemungkinan terburuk sang anak. Karina takut untuk hanya membayangkan anaknya hilang dari dunianya.

"Eomma.."

"Ya?"

Haerin memanyunkan bibirnya karena Jeno yang memaksanya memakan satu suapan besar terakhir makanannya padahal ia sudah kenyang. Karina tersenyum, "Makan sayang"

Haerin merengek dan terpaksa memakan makanan itu dengan wajah cemberut.

"Setelah ini minum obat" ujar Jeno sambil memberikan air pada anaknya.

Haerin meneguk air beserta obatnya dengan cepat lalu menengadahkan tangannya pada sang ayah. Jeno terkekeh, ia menarik pipi anaknya.

"Gadis kecil ku yang nakal" ujar Jeno lalu memberikan sebatang cokelat dan handphone sesuai kesepakatan mereka di awal. Haerin akan makan kalau dia diberi izin main game dan makan cokelat.

"Yak, Jeno--"

Haerin tertawa melihat ayahnya menarik ibunya keluar dari kamarnya, ibunya sudah misuh-misuh ingin mengambil cokelat dan hp di tangannya tapi di halangi oleh ayahnya.

Sementara Karina sudah berdecak kesal karena Jeno menariknya sampai ke kamar mereka.

"Kenapa kau berikan cokelat sih? Nanti kalau dia batuk bagaimana? Kalau dia batuk nanti dia demam lagi, keadaannya baru pulih semalam, kenapa kauhmmpptt"

Omelan Karina terhenti saat suaminya membungkam mukutnya dengan ciuman menuntut.  Karina sampai shock karena Jeno menarik baju nya hingga hanya bersisa tanktop yang ia pakai.

"Jeno apasih!" Pekik Karina karena Jeno mengungkungnya di tembok dengan wajah terbenam di lehernya.

"Bagaimana dengan berita pagi ini?" Bisik Jeno

Karina berdecak, "Luar biasa, kau membuat CEO managementku mengamuk, dia sudah meneleponku 100 kali sejak tadi pagi"

Jeno menatap Karina dari jarak yang sangat dekat hingga hidung mereka saling bersentuhan.

"Dia mengancam Haerin Karina, aku tidak akan tinggal diam karena dia membuat Haerin ketakutan hingga sakit. Aku sudah mengecek CCTV dan hari itu dia datang ke rumah untuk menemui Haerin"

Private LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang