II : Just Starting
Cahaya—menyelinap masuk begitu saja menganggu tidur gadis yang terbaring nyaman diatas kasur mewahnya. Entah apa yang dia impikan sampai dering alarm tak membuat ia terbangun begitu saja.
Berkedip-kedip terasa berat pelupuk mata gadis itu. Aneh, dia tidak merasa pernah memasang alarm apakah Jooha yang tiba - tiba membeli benda berisik ini. Tingkahnya membuat dia seakan mau gila saja.
Dengan lemah dia mematikan dering alarm. Memutuskan untuk bangun Shiera terduduk diatas kasur yah, rutinitas nya dari lahir yaitu mengumpulkan nyawa. Semua menjadi begitu jelas terlihat ruangan asing dengan interior mewah di segala ruangan di depan mata.
Shiera sedikit terkejut. Menduga mungkin saja ini semuanya adalah mimpi ia memukul cukup keras kepalanya. Aw, sakit. Tidak mungkin! ini semua nyata?! ya rasa sakitnya nyata. Dia terdiam dengan mulut terbuka.
Menggelengkan kepala bahkan kasur yang ia tempati sekarang berbeda dengan kualitas kasur kamar kosnya . Sangat empuk dan lembut seperti kamar impian shiera.
Melihat kebawah ia menjulurkan tangannya. Tangan ini lebih kecil dan halus berbeda dengan tangannya sendiri yang kasar akibat bekerja sebagai pekerja kantoran yang kadang menjadi babu - babu para orang kantornya. Ini bukan tubuhnya. Tubuh siapa ini?
Bergegas ia turun dari kasur dan mencari cermin.
"OEMJI INI SIAPA, INI BUKAN AKU TAPI KENAPA DIA MENGIKUTI APA YANG AKU LAKUKAN. OKE, SHIERA MARI KITA TENANG!", tanpa sadar dia menjadi panik kemudian menghembuskan napas agar akal sehatnya kembali .
Dia menyentuh kulit wajahnya yang seperti nya dirawat di klinik kecantikan yang mahal .
Secara fisik wanita didepannya ini sangat cantik bahkan Shiera merasa akan jatuh cinta pada pandangan pertama. Rambut hitamnya tergerai sampai pinggang, bibir merah tipis yang terkesan tidak mengurangi kecantikan nya, kedua mata berwarna abu-abu tajam seperti tatapan antagonis ketika dia mencoba melirik, dan wajah mungil nya yang tegas.
Namun, dia teringat akan satu kalimat tentang deskripsi wanita ini pada novel yang terakhir kali dia baca. Terasa familiar.
Melihat situasi seperti nya wanita ini tinggal sendiri yah, malah menambah keuntungan Sheira untuk mencari tau lebih dalam siapa dia.
"Oke aku akan mencari tau siapa wanita ini lebih dulu. Harus dimulai dari mana ya? ah aku geledah aja laci meja kerja nya," gumam Shiera menuju meja kerja . Meja kerja yang terlihat sangat mewah tak diragukan lagi wanita ini begitu kaya.
Dan dia melihat sebuah bingkai foto, "Bingo—eh, APA?!", Tidak salah lagi. Foto seorang perempuan yang diduga wanita ini sekitar usia 18 tahun dengan lelaki terlihat berusia 30-an disampingnya.
"HAH?! GA MUNGKIN AKU JADI ADENA JEANNE TOKOH FIGURAN KAYA RAYA YANG CUMA MUNCUL DI BAB AWAL ITUPUN CUMA BEBERAPA KALIMAT DOANK YANG DISEBUTIN?!", Menjatuhkan bingkai foto. Shiera meremas kepala nya yang tertunduk.
"oh itu ngga masalah sebenarnya yang jadi masalah aku masuk di novel Labyrinth of lies by The man," mengigit bibir bawah dengan perasaat ketar - ketir. Dia tak menyangka walau dia sudah banyak membaca novel transmigrasi dan reinkarnasi.
Kenapa?! Kenapa dia harus masuk ke novel dengan judul panjang yang terakhir kali temannya sarankan dari satu juta buku yang dia baca kenapa dia tidak dimasukkan di novel Harem atau game otome. Bahkan setau dia novel ini adalah kisah dengan akhir tragis bahkan di dunia ini tidak ada orang yang waras .
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Side Character in BL Novel
Fantasía[COMPLETE] • BUKAN NOVEL TERJEMAHAN • Apakah transmigrasi itu nyata? Apakah reinkarnasi benar-benar ada? Mungkin, sebagian orang menganggap bahwa transmigrasi, reinkarnasi maupun regressor itu tidak nyata dan sekedar cerita fiktif belaka yaitu seper...