16 : Childhood Lovers (Part 01)

516 7 0
                                    

Part 01 : Hot News about Summer Camp

Liburan Musim Panas telah berakhir, banyak murid mulai kembali ke Sekolah dan begitu juga dengan Internasional School tercinta kita ini.

Seminggu setelah Liburan Musim Panas dimulai, pihak Sekolah mengadakan summer camp yang dilaksanakan kurang lebih selama lima hari di sebuah daerah pinggir pegunungan. Saat itu benar-benar sesuatu yang menyenangkan sebab banyak murid menikmati kebersamaan mereka sebelum akhirnya berlibur bersama keluarga mereka di rumah.

Ya, semua murid menikmatinya kecuali dua orang. Mereka adalah Aurora dan Joshua. Bagi Aurora, mengikuti perkemahan musim panas benar-benar menyia-nyiakan waktu. Ia lebih memilih menghabiskan waktunya di dalam kamar dan menikmati makanan yang dibuatkan oleh Ibunya daripada harus berteman dengan alam di luar sana bahkan selama tidur ia dikerumuni oleh nyamuk. Kurang lebih seperti Aurora, Joshua juga lebih memilih menikmati liburan musim panasnya dengan tidur seharian dan makan makanan cepat saji. Selama perkemahan pun, Joshua hanya tidur dan makan saja tanpa mengikuti kegiatan yang telah disusun oleh anak-anak OSIS bahkan para guru. Aurora juga sama, hanya saja ia mungkin sesekali keluar tenda dan mencari spot untuk mengambil gambar yang nantinya akan ia cetak fotonya.

Aurora, gadis manis yang sayangnya sedikit pemarah itu hari ini berangkat sekolah bersama sahabat sekaligus tetangganya, Joshua. Keduanya berjalan di Koridor yang sudah pasti menjadi pusat perhatian. Toh, keduanya sudah biasa.

Sejak awal, persahabatan mereka sering disalahartikan oleh orang-orang. Katanya mereka lebih cocok jika berpacaran daripada bersahabat. Mereka yang dasarnya sangat malas berurusan dengan orang-orang pun memilih mengacuhkannya dan tidak peduli. Toh, rumor itu pasti akan mereda seiring berjalannya waktu. Seperti saat ini.

"AURORA!"

Keduanya berhenti saat akan menaiki tangga dan menatap seorang perempuan berjalan ke arah mereka dengan tatapan marah.

PLAKK!

Para murid yang berada di sekitar hanya bisa menatap kejadian itu dengan penuh rasa penasaran. Pasalnya perempuan tadi langsung menampar pipi Aurora begitu sampai di depan gadis itu.

"Apa masalahmu, ha!" bentak Aurora yang tak terima ditampar. Hell yeah, dia bahkan tidak salah apa-apa.

"Kau bertanya apa? Kau memang perempuan tidak punya hati. Bisa-bisanya kau mendekati pria lain saat kau sendiri sudah punya pacar yang pemalas seperti ini!" Perempuan itu menunjuk ke arah Joshua saat ia mengucapkan kata 'pacar pemalas'.

Aurora langsung mendorong perempuan itu hingga ia terjatuh ke lantai. "Jaga ucapanmu. Aku bahkan tidak mengenalmu."

"Perempuan kasar sepertimu tidak pantas untuk Sean!" bentak perempuan tadi.

"Oi, apa maksudnya ini? Kau datang-datang langsung menampar orang, apa kau tidak punya sopan santun?" tanya Joshua yang mulai malas melihat drama tersebut.

Perempuan itu bangun dan menunjuk Aurora, "pacarmu ini selingkuh. Dia mendekati Ketua OSIS!"

Joshua menatap Aurora seolah bertanya. Tentu saja, Aurora langsung menggeleng dan menatap perempuan itu kesal.

"Apa kau buta? Aku akrab dengan si Ketua OSIS yang kau agung-agungkan itu saja tidak! Bagaimana bisa aku selingkuh? Lagipula, kau menamparku duluan yang artinya kau mencari gara-gara denganku lebih dulu!" balas Aurora.

"Memangnya kau punya bukti kalau Aurora dekat dengan Ketua OSIS yang kau sebut-sebut tadi, ha?" tanya Joshua.

Perempuan itu mengambil ponselnya dan menunjukkan postingan Instagram akun sekolah pada kedua orang itu.

[END] SHORT STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang