Suara dentuman musik mengalun keras di telinga mereka gelak tawa samar dihiasi dengan lampu remang remang membuat orang orang disana semakin kehilangan kesadaran apalagi berada dibawah kendali minuman yang saat ini tertuang di gelas yang mereka pegang. Semakin musik berdentum keras orang orang yang berada di sini semakin lincah meliukkan tubuhnya mengikuti ritme musik membiarkan tubuh mereka saling bergesek dengan siapapun yang berada di dekat mereka
Gracio melangkahkan kakinya bau minuman langsung menusuk indra penciumannya ia tersenyum simpul melihat teman temannya sudah berkumpul di meja VIP yang sudah Jinan booking berjalan mendekat ke arah mereka mengikis jarak hingga ia bisa mendengar apa yang sedang mereka bicarakan hingga tertawa begitu lebar tanpa dirinya
Gracio Putra Warly adalah anak sulung dari pasangan Kinal Warly dan Jessica Veranda pengusaha besar di kancah internasional yang mempunyai dua kantor pusat yang terletak di ibu kota dan saat ini salah satu diantaranya adalah kantor pusat yang Gracio pegang
"Liat guys, bintang utama kita udah dateng!" Gracio menggeleng malu saat teman temannya bersorak karena kedatangannya
"Hai gre!" Gracio menyambut pelukan singkat Anin dengan hangat teman semasa SMA hingga saat ini mereka sudah berada di puncak karier mereka masing-masing
Anin adalah seorang desainer ternama dia mempunyai satu brand yang bergerak di bidang fashion, termasuk koleksi koleksi tas mewah dan cantik yang selalu ia pakai maka tak heran jika melihat Anin menenteng card berwarna hitam legam atau kerap disebut black card, kartu yang hanya bisa dimiliki oleh orang orang tertentu salah satunya adalah lima orang yang kini tengah duduk melingkar dengan beberapa botol minuman di hadapan mereka
"Enjoy bro nikmatin masa masa lajang lo dua minggu lagi lo udah jadi suami orang!" Gracio tertawa mendengar celetukan Gito
"Iya lo bakal susah ngumpul kaya gini lagi sama kita" sambar Jinan
didengar dari cara Jinan berbicara Gracio tau sepertinya Jinan sudah mabuk berbeda dengan Cindy yang masih meminum sedikit demi sedikit air yang tertuang di gelasnya
"Iya sih tapi ga segila ini juga kali!" Ujar Gracio setelah melihat botol yang berada di hadapan mereka adalah merk Everclear minuman yang memiliki kadar alkohol hingga 60% Gracio yakin satu teguk saja mampu membuat dirinya tidak sadar
"Kapan lagi kan kaya gini, udahlah chill bro!" Gito menuangkan minumannya pada gelas kosong lalu memberikannya pada Gracio
"Cheers!" Seru Jinan mengangkat gelasnya
"Cheers!" Sambar teman temannya menyatukan gelas mereka semua lalu kembali minum dengan menikmati alunan musik yang semakin liar
"Wow!" Seru Anin saat melihat Gracio meminum hanya dengan satu kali tegukan sementara Jinan dan Gito sudah bertepuk tangan kegirangan
"Ini baru temen gue!" Jinan tertawa kecil ia akan menertawakan nasib Gracio setelah dia menikah karena Shani bukan tipe orang yang akan baik baik saja jika mendengar Gracio mengunjungi tempat haram seperti ini
"Mana kasih gue lagi cepet!" Pintanya Gito tanpa basa basi memberikan botolnya langsung pada Gracio
"Gre jangan terlalu banyak itu alkoholnya 60% loh!" Wanti Anin dengan kepala yang sedikit pening padahal Anin adalah orang yang kebal akan pengaruh alkohol tetapi belum habis 5 gelas kepalanya sudah pusing bukan main
"Gapapa nin biarin gracio nikmatin semuanya setelah nikah dia gaakan bisa lagi kaya gini" bela Jinan Anin berdecak mengerlingkan matanya lalu menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi
"Yoi kalo ga, ya ga di kasih jatah sama shani!" Sambar Gito membuat gelak tawa Jinan terdengar beradu dengan tawanya sendiri Gracio menggeleng pelan teman temannya memang seperti ini senang mengguyon