TL 48

1.1K 172 21
                                    

Pagi ini Ara dan Shani menjalankan kewajiban mereka sebagai pimpinan perusahaan sudah banyak schedule yang di atur oleh Indah maupun Oniel membuat keduanya sudah tidak bisa lagi untuk bersantai Shani bahkan langsung dihadapkan rapat dengan kedua kolega bisnisnya. Mobil yang Ara kendarai berhenti tepat di depan Shani yang tengah menunggunya ia menurunkan kaca mobilnya menatap Shani yang malah terdiam seraya melipat kedua tangannya

"Kenapa? Masuk udah siang nih nanti kamu telat meeting!" Suruh Ara tetapi Shani menggelengkan kepalanya

"Ganti mobilnya!" Kening Ara mengerut memang ada masalah apa dengan mobilnya, Ara rasa mobil ini aman-aman saja

"Hah? Ganti?" Tanya Ara untuk memastikan, Shani mengangguk dengan posisi yang masih sama

"Kenapa harus diganti?" Shani menghela nafas memutar bola matanya malas

"Aku baru sadar kalo shella pernah duduk disini aku gamau duduk bekas dia, mending kamu buang mobil ini atau bakar sekalian" cerocosnya membuat Ara sama sekali tidak bisa membuka suaranya selain menatap Shani tidak percaya

"Serius ini harus diganti sayang?"

"Kamu ga sayang aku lagi ya ra?" Ara langsung mengatupkan bibirnya kemudian mengangguk patuh

"Oke bentar aku ganti!" Ujarnya cepat kemudian kembali berbalik arah menuju parkiran

Setelah menuruti permintaan Shani mengganti mobil barulah ia mau masuk dan duduk di sebelah Ara, Shani mengeluarkan make up-nya melanjutkan riasannya yang dirasa belum sempurna Ara menggeleng kecil melihat kelakuan Shani pagi ini

"Gausah ketawa!" ujarnya menepuk pelan lengan Ara

"Siapa yang ketawa? Senyum kan ibadah" balas Ara mendapatkan tatapan malas dari Shani

"Nanti istirahat kamu bisa ke kantor aku ga sayang?" Ara menoleh sebentar pada Shani tumben pikirnya Shani menyuruhnya untuk menemuinya

"Boleh ada apa emang?" tanya Ara Shani tak menjawab apapun ia hanya tersenyum pada Ara

"Nanti aja" ujarnya singkat padat dan tentunya membuat rasa penasaran Ara melambung

"Lagian aku hari ini ada rapat di kantor gracio" Shani mengangguk mengerti itu artinya jarak mereka tidak terlalu jauh sekarang

"Bagus dong lebih deket, kalo kamu ga dateng aku ngambek ya"

"Aku gamau ngomong sama kamu satu bulan" lanjutnya, Ara terkekeh kecil kemudian mengangguk

"Iya sayang aku pasti kesana" Ara mengambil tangan Shani mengecupnya singkat lalu menautkan jari-jari mereka

Shani memutar radio mobil Ara mengisi sisa perjalanan mereka dengan bersenandung kecil mengikuti irama lagu yang terputar di radio hari ini sangat cerah begitupun dengan suasana hati Shani, Ara pasti akan senang mendengar informasi yang Shani berikan nanti

Ara menghentikan mobilnya tepat di depan lobby karena setelah ini ia harus cepat kembali ke kantornya Oniel pasti sudah menunggu. Shani berjalan dengan melingkarkan tangannya di lengan Ara beberapa karyawan yang berpapasan sontak tersenyum dan membungkuk guna menyapa keduanya, dari kejauhan ternyata Shella sudah melihat kedunya tanpa sadar ia meremas kertas yang berada dalam genggamannya

"Kamu mau langsung ke kantor?" Ara mengangguk atas pertanyaan Shani

"Iya kasian oniel udah nunggu" jawab Ara merentangkan kedua tangannya kemudian mendekap Shani sejenak

"Udah ldr lama ya sama oniel" Ara sontak terkekeh begitupun Shani

"Aku ke kantor dulu ya" Shani mengangguk meskipun ia sedikit berharap Ara duduk terlebih dahulu dan menikmati kopi disini seraya berbincang ringan dengan dirinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TWO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang