02.

1.7K 128 51
                                    


Haloo, aku update lagi. Dan mau bilang aja kalau Chapter di cerita kali ini mungkin cuma sampe belasan aja dah ending, paling banter ending di chapter 10 ya ges ya🙏






 Dan mau bilang aja kalau Chapter di cerita kali ini mungkin cuma sampe belasan aja dah ending, paling banter ending di chapter 10 ya ges ya🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Lakukan eksekusi apapun padaku, setelah aku berhasil membunuh Amado." Boruto berujar dengan nada ketus, membuat sang Hokage ke-delapan tampak geram mendengar penawarannya yang dirasa tidak sopan.

"Desa ini bukan punyamu, aturan desa dibuat agar-----"

"Kau sudah terpengaruh oleh omongan orang luar. IQ mu yang tidak seberapa itu bahkan sekarang tidak berguna."

"Boruto------"

"Jika Ayahku disini, dia paling kecewa denganmu karena kau membuat semuanya tambah rumit. Dan lihat apa yang terjadi sekarang..... kekacauan tanpa henti sampai membuat setengah warga Konoha tak bersalah mati."

Uzumaki Boruto tidak mengalihkan pandangan datarnya pada si pria berambut nanas. Sekalipun yang berdiri di hadapannya adalah seorang Hokage, dia tidak akan tinggal diam dengan mendengarkan seluruh perkataan bodohnya.

Kara sudah jelas hampir menginvasi seluruh desa, dan pikiran Shikamaru hanya berfokus pada hilangnya Naruto serta Hinata.

Dia juga khawatir dengan kedua orangtuanya, memang anak mana yang tega mengetahui bahwa orangtuanya di kurung dalam dimensi waktu yang kita sendiri tidak tahu cara membebaskannya selain si pemilik dimensi.

Boruto juga mau membela diri, tapi perang mulut dengan Shikamaru di situasi semacam ini malah akan membuat semuanya kian kacau.

Ceceran darah dimana-mana, bangunan rumah di Konoha satu persatu hancur tak bersisa. Apalagi invasi Kara semakin berbahaya dengan datangnya ribuan cyborg lain yang lebih hebat dari sebelumnya.

"Jika kau berpikir tujuan mereka adalah untuk menguasai Konoha, mengapa Amado tidak berpikir untuk mengambil alih ryutan? Bukankah disana lebih banyak penelitian ajaib yang-----"

"Menguasi Konoha, lalu mengambil seluruh ninja dari sini untuk memberi pakan Juubi. Kau pasti tahu apa yang akan terjadi setelahnya, bukan?" Boruto menaikan salah satu alis dengan tampang angkuh. Membuat Shikamaru detik itu juga berhenti mengeluarkan suara.

"Jangan bangga menduduki kursi milik Ayahku, kau hanya pengganti. Sampai kapanpun aku tidak akan menganggapmu sebagai Hokage."

Uzumaki Boruto beranjak pergi dari sana, sementara Shikamaru hanya menghela nafas panjang. "Anak itu dan Ayahnya memang sebelas dua belas. Pembangkang."

Brak!

Pintu di banting kuat-kuat oleh si kuning, menandakan bahwa sikap tadi merupakan kemarahan terakhirnya.

BEHIND THE WAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang