27

1.1K 100 121
                                    


Hallooo, tolong semuanya... harap kerjasama kalian untuk ramaikan paragraf dengan komentar asik kalian....

Bantu ramaikan komentar agar aku semangat up, terlebih... sebentar lagi sudah akan mendekati ending 🙏

Terimakasih,













Terimakasih,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















Boruto menatap sayu kearah bayi yang kini berada dalam gendongannya. Ia sebenarnya tidak tega, memberikan segel terhadap bayi yang baru saja lahir kemarin. Uzumaki Boruto merasa tidak berguna menjadi orang tua. Menyesal pun sudah terlambat, lagi pula dia tidak dapat menyuruh waktu untuk mengubah alur hidupnya. Untuk menunda memiliki keturunan disaat-saat seperti ini.

Tidak ada gunanya menyesali semua itu, Boruto sudah ada di titik ini dan dia harus menerima mau sanggup atau pun tidak.

Status nya kini sudah berubah, dia seorang suami dan juga Ayah. Sudah tugasnya untuk melindungi keluarga kecilnya.

"Ini satu-satunya cara, maafkan Ayah... maaf, Mire...." Boruto bergumam seraya memberi ciuman penuh kasih pada kening putrinya.

Ia lantas melangkah dengan berat hati, meletakkan bayinya di tengah-tengah sekumpulan lingkaran lilin yang menyala-nyala.

Boruto lantas mengaktifkan jougan, ia membentuk sebuah segel tangan yang langsung mendatangkan angin cukup kuat. Jaketnya berterbangan, rambutnya pun ikut bergerak seiring angin berembus kian kencang.

Sumire memperhatikan suaminya dari ranjang tempat tidur, lalu secara tiba-tiba... segel Gozu Tennou dari telapak tangannya mengeluarkan cahaya ungu kehitaman.

"Akh-----!" wanita itu merasa sakit yang teramat hebat pada bagian punggung. Ia mencengkram pegangan di kiri dan kanannya erat-erat. Belum cukup dengan kesakitan di punggung, Sumire membelalakkan matanya tat kala menemukan makhluk menyeramkan ada di belakang suaminya. "Boruto----kun....."

Dia tidak tahu itu apa, bahkan Sumire tidak bisa fokus melihat kearah sana karena rasa sakit di bagian punggungnya kian menusuk-nusuk.

Ia ingin berteriak hebat, namun perempuan ini sadar kalau hal itu akan membuat fokus Boruto teralih. Sumire menggigit bibir kuat-kuat hingga berdarah... dia pun sampai tidak sadar kalau sudut bibirnya ikutan mengalir cairan kental bewarna merah.

Kakashi langsung berlari, ia menyalurkan chakra medis pada Sumire ketika sadar kalau chakra  wanita ini ikut terserap seiring proses penyegelan Gozu Tennou pada Mire di lakukan.

Tatapan si copy ninja itu melirik tajam kearah Boruto. Ia bahkan sampai tidak sanggup hanya untuk menelan saliva. Untuk ukuran Shinobi muda sepertinya, Boruto sangat berani menggunakan kinjutsu terlarang Shiki fujin. Semoga tidak ada yang terjadi setelah ini, semoga tak ada bayaran nyawa atas jutsu yang digunakan oleh Boruto.

BEHIND THE WAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang