Aloo, maaf baru muncul malam ini. Kemarin malam sebenernya mau up, cuma komentarnya aku lihat masih kurang rame... jadi aku tunggu rame aja baru aku up hehe.
Tetep ramaikan paragraf dengan komentar asik kalian jika ingin aku rajin up ya....
Terimakasih.....
Boruto mengumpat jengkel dalam hati usai di jebak habis-habisan oleh para petinggi desa. Dia pikir mereka akan berdiskusi sebentar, rupanya orang-orang itu menahan dirinya sampai pagi bahkan dia sampai kehilangan waktu tidur.
Ia mendapat perintah langsung dari Daimyo Konoha untuk mendeteksi sebuah tempat di sebrang Amegakure. Boruto pergi dengan Sai, Mitsuki, Shikadai dan juga Inojin. Daimyo mengatakan kalau mereka menerima sebuah laporan dari Amegakure soal penemuan tiga mayat ninja Konoha yang sudah lama menghilang.
Mayat-mayat itu di perkirakan sudah berada dua hari disana dengan keadaan organ-organ dalam mereka yang menghilang entah kemana. Mayat itu juga terindikasi sebagai korban pohon Shinju. Karena kloningan mereka sempat menyerang Konoha pada saat Kara menjalankan aksinya menculik Sumire.
Sesampai disana, mereka tak menemukan apa-apa. Kecuali mayat dari tiga ninja Konoha yang sudah membusuk. Hal ini menambah misteri lagi karena korban pohon Shinju kini muncul secara misterius dan dalam keadaan mengenaskan.
Pagi-pagi sekitar pukul tujuh, dengan wajah lelah bukan main disertai rasa mengantuk yang sudah sampai ubun-ubun.... Uzumaki Boruto tengah dalam perjalanan menuju departemen alat ninja sains.
Sebenarnya Boruto terlalu malas kesana, namun dia juga tidak mau membuat kupingnya kepanasan mendengar istrinya memarahi dia habis-habisan karena tidak segera menemui Katasuke Tono.
Padahal dia belum merasakan tidur yang cukup dari semenjak Sumire menghilang hingga sekarang.
Rasengan.
Semua orang dalam gedung departemen alat ninja sains berlari kocar-kacir mana kala seseorang menghancurkan pintu masuk utama hingga menimbulkan bunyi ledakan cukup besar.
Boruto sebagai pelaku utama malah bersikap santai, dengan sorot mata tajam ia berjalan menuju ruangan Katasuke Tono tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Maaf, Uzumaki Boruto-sama... anda sudah merusak fasilitas kami."
"Lalu?"
"Lalu? Anda seharusnya meminta maaf dan memiliki inisiatif untuk menggantinya, Boruto-sama." tukas Akita menahan kesal setengah mati akibat perlakuan manusia satu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE WAR [END]
Mystery / ThrillerKrak!!! Uzumaki Boruto mematahkan leher Amado tanpa belas kasihan sedikitpun. Sorot mata tajam penuh intuisi itu seakan tengah membaca perencanaan matang di balik kaca mata hebat pria tersebut yang bisa melihat aliran chakra serta merekam suatu keja...