Krak!!!
Uzumaki Boruto mematahkan leher Amado tanpa belas kasihan sedikitpun. Sorot mata tajam penuh intuisi itu seakan tengah membaca perencanaan matang di balik kaca mata hebat pria tersebut yang bisa melihat aliran chakra serta merekam suatu keja...
Jangan lupa komentar terus ya, ramaikan paragraf dengan komentar-komentar asik kalian jika ingin aku rajin up, jika komentar semakin bertambah maka aku akan double up ...
Terimakasih...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boruto sebenarnya memiliki tugas dengan kedua temannya malam itu. Apalagi jika bukan memburu Otsutsuki yang berkeliaran di desa Suna?
Sarada dan Mitsuki memang sedang menjalani misi tersebut, mereka bertugas menyusuri beberapa daerah di temani oleh ninja terlatih dari desa Suna. Namun, Boruto disini justru bermain licik. Ia menggunakan klonnya untuk berburu musuh sementara dirinya yang asli pergi menggunakan portal.
Pria tersebut sekarang sudah kembali ke Konoha, rencananya dia akan melanjutkan misi itu ketika buruan mereka berhasil di temukan. Lagi pula dia memiliki kemampuan untuk melakukan teleportasi kemanapun, jadi untuk apa membuang-buang tenaga demi mencari hal yang bahkan tidak tahu benar atau tidaknya.
Disini, Uzumaki Boruto berada di sebuah kedai makan. Pengunjung hari itu sangat ramai, sampai banyak diantara mereka tidak menyadari kehadiran Boruto.
Ia memesan segelas es jeruk sambil memperhatikan sekitar, sorot mata tajamnya pun langsung menemukan sesuatu. Tatapan nyalang itu seakan menyimpan ribuan dendam yang menumpuk di hati. Bagaimana tidak? Dengan mata kepalanya sendiri Boruto melihat Sumire duduk berdua dengan Shikadai. Ia mengumpat pelan, sialan! Orang yang dirinya anggap sebagai sahabat terbaik semasa kecil kini justru menusuknya dari belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirinya hampir tidak tahan, baru saja akan beranjak dari kursi. Niatnya tertahan mana kala melihat Chocho, Namida, Wasabi, Inojin dan gadis urakan yang entah siapa namanya itu mendatangi Sumire dan Shikadai.
"Cepat sekali kalian sampainya?"
"Aku baru pulang dari ryutan, tadi di jalan mau kesini... aku bertemu Shikadai-kun." ujar Sumire ditanggapi satu alis Chocho yang terangkat. "Kenapa kesannya seperti seorang kekasih yang mengantar pasangannya?"