Halooo, tolong dengan sangat-sangat-sangat dong ramaikan paragraf dengan komentar asik kalian supaya aku juga nggak malas-malasan untuk up🙏
"Hima!" teriak Boruto kala sang adik langsung berlari menuju Kawaki, memulai pertarungan sengit agak jauh dari mereka. Gadis itu sepertinya sedang mengulur waktu untuk menunggu Kakaknya mengambil jalan tengah.
Terlihat, pria Uzumaki ini mulai di hantui perasaan gundah. Ia mencium lama kening sang putri, sebelum akhirnya menyerahkan buah hatinya pada Karin. "Aku tak pandang bulu pada siapapun, keluarga atau bukan, jika anakku kenapa-kenapa, habis kau di tanganku!"
Ancaman itu tak membuat Karin langsung ciut tentu saja. Dia sudah mengenal karakter Boruto bahkan sebelum perang antara Kara dan Konoha di mulai.
Bertahun-tahun meninggalkan desa ini, Karin memang banyak ketinggalan berita panas di sana. Namun bukan berarti dia buta kepedulian terhadap desanya sendiri.
"Mire....!"
"Tetap denganku dan jangan kemana-mana." Karin menuntun Sumire. Membawa wanita tersebut pergi menuju sebuah tempat yang berada jauh dari sana. Tentu dengan mendapat kawalan ketat dari beberapa ninja hebat. Tsunade, Kakashi, Inojin dan Shikadai.
Tak lama Orochimaru pun datang, dia melakukan penyamaran lantas menyuruh orang-orang tersebut ikut dengannya.
Saat ini Sumire dan bayinya harus sebisa mungkin menjauh dari kelompok Kara, karena tujuan anggota itu adalah mereka. Untuk membunuh Sumire, untuk mengambil bayinya kemudian.
Tak lama, ketujuh orang itu pun sampai di lokasi tujuan. Letaknya masih ada di Konoha. Hanya saja tempat persembunyian itu hanya di ketahui oleh Orochimaru karena berada di dalam tanah.
Sebelum masuk kedalam yang mana dirinya di papah oleh Shikadai, wanita tersebut sempat melirik ke belakang. Berdoa agar suaminya baik-baik saja, agar mereka bisa berkumpul lagi. Dan membesarkan Mire bersama-sama.
"Aku rasa ada yang mengikuti kita." bisik Inojin pada guru Kakashi, pria ini menarik nafas panjang. Menyuruh yang lain untuk masuk lebih dulu kecuali dia, Tsunade dan Inojin.
"Cyborg." ujar Kakashi, dengan pandangan menajam serta percikan petir tampak keluar dari tangan kirinya.
Inojin ikut mengambil sikap siaga, dia pun sudah siap menggambar sesuatu dengan kecepatan kilat.
Sementara di dalam sana, Orochimaru langsung menutup pintu masuk. Dia sedang mencegah kemungkinan terburuk, apapun keadaannya.... untuk saat ini keselamatan Sumire dan anaknya lebih penting.
Karin lalu membawa Sumire dan bayi dalam gendongannya ini menuju sebuah ruangan. Perempuan berkacamata itu kemudian menyuruh Sumire untuk berbaring di ranjang yang sudah tersedia. Lantas Karin pun menaruh Uzumaki Mire di samping Ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE WAR [END]
Mystery / ThrillerKrak!!! Uzumaki Boruto mematahkan leher Amado tanpa belas kasihan sedikitpun. Sorot mata tajam penuh intuisi itu seakan tengah membaca perencanaan matang di balik kaca mata hebat pria tersebut yang bisa melihat aliran chakra serta merekam suatu keja...