Krak!!!
Uzumaki Boruto mematahkan leher Amado tanpa belas kasihan sedikitpun. Sorot mata tajam penuh intuisi itu seakan tengah membaca perencanaan matang di balik kaca mata hebat pria tersebut yang bisa melihat aliran chakra serta merekam suatu keja...
Terimakasih sekali lagi kepada kalian semua yang sudah meramaikan komentar....
Terus ramaikan paragraf dengan komentar asik kalian jika ingin fanfiction ini ku perpanjang💞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua tahun sebelumnya.
Sasuke sebenarnya tidak bisa begini. Dia kesal karena harus menyanggupi permintaan aneh dari Uzumaki Boruto sebelum mereka melakukan perjalanan berkelana.
Sebelumnya sudah cukup sering putra dari sahabatnya itu membuat dirinya begitu repot, tapi kali ini... Sasuke hampir tidak bisa bersabar dengan keinginan laki-laki tersebut.
Lihat sekarang! Boruto malah asal kabur-kaburan di tengah perjalanan dan mengancam untuk kabur dari desa selamanya.
"Usiamu masih 18 tahun----"
"-memang kenapa dengan 18 tahun?! Aku sudah dewasa! Aku sudah cukup usia untuk meminang seorang gadis!"
"Situasinya sedang tidak bagus, Boruto. Aku bukannya melarang hubunganmu itu, tapi aku rasa... menjadi kekasihnya saja menurutku sudah cukup."
"Sensei-----"
"Bahkan kekasihmu saja belum genap berusia 18 tahun!"
"Terserah! CIH! TERSERAH!!"
Marah lagi, selalu saja setiap hari seperti ini. Bahkan ketika Sasuke tak mengijinkan pria tersebut untuk menemui Sumire, Boruto langsung berbuat ulah dengan mengganggu ketengan desa lain dalam perjalanan berkelana mereka.
Dia pikir Boruto ini akan lebih berbeda dari pada Ayahnya, ternyata mereka sama saja. Saat kecil, Naruto selalu merepotkan dirinya, dan saat ia berumur pun anak sahabatnya itu tetap mengganggu ketenangan hidupnya.
Jika Sasuke boleh jujur, dia ingin membuang laki-laki itu ke tempat sampah. Tapi Sasuke berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan tersebut, Boruto adalah satu-satunya harapan Konoha untuk terbebas dari jerat Otsutsuki. Jadi mau tidak mau... Sasuke wajib mengurusnya selama Naruto dan Hinata terkurung dalam segel dimensi Kawaki.
Dia bukannya tidak suka pada hubungan pria tersebut. Sasuke cuma merasa sayang pada usia Boruto yang masih begitu muda namun malah sudah terjerat dengan urusan cinta. Bocah itu bahkan sudah memiliki kekasih di usianya yang masih 16 tahun.
Mau di larang pun tidak bisa, Boruto terlalu mencintai gadis itu hingga dia tidak ingin meninggalkan desa dengan membiarkan perempuan tersebut memiliki status sendiri. Boruto hanya takut kalau dirinya keduluan oleh pria lain disaat ia asik berkelana dalam waktu yang tidak bisa di prediksi berapa lama.