Krak!!!
Uzumaki Boruto mematahkan leher Amado tanpa belas kasihan sedikitpun. Sorot mata tajam penuh intuisi itu seakan tengah membaca perencanaan matang di balik kaca mata hebat pria tersebut yang bisa melihat aliran chakra serta merekam suatu keja...
Jangan lupa ramaikan paragraf dengan komentar asik kalian.
Terimakasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tap.... tap.... tap.....
Uzumaki Karin tampak berjalan menyusuri desa Konoha. Ia tengah membaca situasi dalam keadaan desa tersebut semenjak dirinya tidak pernah lagi menginjakkan kaki disini selama 10 tahun lamanya. Kondisi disana kurang lebih sama seperti saat terakhir kali ia lihat. Hanya ada beberapa perubahan seperti, munculnya teknologi-teknologi canggih yang Karin sendiri tidak tahu kegunaannya apa.
Wanita itu kemudian memasuki sebuah kedai, duduk disana sambil memesan segelas minuman hangat sambil menatap keluar.
Keningnya sedikit mengerut, dibarengi raut wajah serius kala melihat Boruto sedang berjalan dengan seorang perempuan bersurai ungu.
"Ternyata benar....?" gumamnya menarik tipis sudut bibirnya.
Dia pikir pria itu akan berakhir dengan Sarada mengingat keduanya dulu sangat dekat. Bahkan Karin mendengar sendiri kalau Uzumaki Boruto pernah menjanjikan satu hal pada Sarada yaitu akan selalu melindunginya.
Takdir memang tidak ada yang tahu, seiring berjalannya waktu... seseorang pasti akan jatuh cinta pada sosok yang baru. Lagi pula kita memang tidak dapat memaksakan kehendak untuk membalas perasaan seseorang, kadang kala.... hati kita memiliki kemampuan tersendiri untuk melukis sebuah nama yang akan membuat kita jatuh cinta kemudian.
Fokusnya masih pada pasangan itu, sampai dirinya tidak sadar kalau seorang pelayan mendatangi dirinya hingga tiga kali.
Uzumaki Karin tampaknya penasaran, bagaimana cara mereka bertemu... dan bagaimana bisa Boruto mencintai anak dari seorang pembelot desa? Bawahan Danzo pula. Pun dia juga bingung, kenapa warga Konoha mau menerima kehadirannya? Bukankah Danzo sudah banyak sekali merugikan desa ini? Seharusnya Sumire dikenakan sanksi sosial terhadap perbuatan Ayahnya dulu.
Sekarang Karin dibuat penasaran dengan reaksi Naruto setelah tahu anaknya mempersunting seorang putri dari bawahan Danzo. Masihkah pria itu merestui?
Wanita ini lantas beranjak dari tempat duduk setelah cukup muak karena berada disini. Apalagi dengan kedatangan pengunjung yang semakin ramai, Karin tidak bisa berada di antara kerumunan banyak orang.
Tujuannya mendatangi pusat Konoha adalah untuk memastikan sesuatu. Setelah mendapatkan informasi tersebut... barulah ia akan kembali ke markas Orochimaru.
"Apa itu?" tatapan nyalangnya mengarah pada punggung Boruto yang seakan memancarkan chakra gelap. Perasaan hebat macam ini, dia merasakannya lagi setelah puluhan tahun lamanya.