Shani mengarahkan telunjuknya ke arah dirinya sendiri
sekilas menatap heran dan tak percaya
"gk bener ini" celetuk shani
feni dan azizi yang mengerti keadaan Shani yang melupakan bagian kejeniusannya tersebut hanya menatap sayu,
'Bruk'
Feni menendang bokong shani agar cepat maju dengan wajah acuh
"Asli , gue gk paham ini" celetuk Shani sekilas sebelum benar benar memantapkan langkahnya untuk maju ke hadapan
"Nah, Ini dia, silahkan maju, setidaknya sapa dulu beberapa penggemarmu ya" ucap staf yang menarik tangan shani agar berdiri di sampingnya dan memberikan mic kepada Shani.
seluruh ruangan kembali bergerumuh dengan tepuk tangan yang menunggu ucapan dari seorang jenius seperti shani
sesaat shani tampak kikuk , namun ahirnya ia memantapkan dirinya
"Minasan.. Kon'nichiwa, Hajimemashite" ucap shani tanpa sadar menyapa dengan bahasa asing, yang di sambut meriah,
"Kon'nichiwa juga Shani..." sahut serentak siswa disana
feni dan azizi sesaat membolakan mata
"Perkenalkan, aku Shani , semoga kedepan kita bisa berteman baik ya" lanjut shani sambil menampilkan senyum manisnya
dan jangan lupakan Kacamata yang bertengger di atas hidung mancungnya yang membuat 'Looking' nya tampak memang seperti anak pintar, padahal kaca mata untuk menyamarkan warna matanya yang cacat akibat kecelakaan
setelah memberikan beberapa ucapan perkenalan, shani kembali ke tempat duduknya di antara feni dan zee yang menatap shani dengan tetapan mata yang berbinar haru dan bangga
"Hiks.. mamah keren banget, kok aku gk tau mamah bisa bahasa jepang" celetuk azizi
"hiks, i-iya shan, perasaan otak lo balik kek bocah sengklek akibat hilang ingatan, kok lo di sana tampak smart begitu" balas feni yang juga terharu
shani seketika Blank
"Hiks, g-gue juga gk ngerti kok g-gue bisa sekeren itu hiks.." sahut shani yang juga tak mempercayai bahwa dirinya fasih di depan umum
tepat di hadapan mereka, berseberangan dengan zona acara
Chiko yang duduk di samping gracia, berkali-kali menoel lengan gracia mencoba untuk menggodanya
"kiw kiw hahaa,,, itu samperin istri lu gre hihihi" goda frans yang teringat bagai mana dahulu Shani mengejar ngejar gracia
"Apa sih lo!" ketus gracia yang menahan salting
"Elah muka lu gre, hahahaa kayak kepiting rebus hahahaaa" ejek chiko lagi
sesaat wajah gracia berubah ketika ia melihat Anin yang mengendap endap masuk kekerumunan siswa baru dan duduk menghampiri shani
tampak dari ujung mata gracia, anin memberikan 2 jempolnya pada shani seperti memberikan kesan semangat dan selamat
wajah gracia sangat tampak tak bersahabat sekarang, ia bangkit dan keluar gedung meninggalkan acara yang belum sepenuhnya selesai.
Jam menunjukkan pukul 4 sore,
kegiatan sekolah mereka hari ini sudah berakhir, dan besok akan belajar seperti biasanya
gracia menyandarkan pundaknya di tiang atap parkiran sekolah,
tangannya dengan fokus memainkan hp nya untuk melakukan panggilan telepon
"Halo Chik, mana? buru gue dah di parkiran" ucap gracia sesaat setelah sambungan teleponnya di angkat
sekelebat gracia melihat beberapa siswa baru mendekat kearahnya untuk menuju kendaraan mereka, dan di balik beberapa siswa baru
ada seseorang yang tampak paling bersinar di pandangan gracia
seseorang yang dengan tngkah tengilnya bergurau dengan 2 temannya, yang jelas gracia mengenali salah satunya adalah zee di samping orang tersebut
mereka semakin mendekat, mata gracia masih tertuju pada Shani yang masih asyik bergurau
shani yang tumbuh tinggi
shani yang sepertinya sangat merawat penampilannya sekarang
tidak ada lagi seragam lusuh yang ia kenakan
yang ada, Shani yang berpenampilan rapi dan terawat.
'Bleshhhh...'
Lewat begitu saja
hanya melewatinya.
gracia sedikit tersentak, ia menunggu Shani akan menyapanya, atau ia sedikit merindukan meninju pelipisnya, namun salah
shani Hanya melewatinya tanpa memandangnya
"Gracia!"
suara panggilan dari mereka yang baru saja melewatinya
itu adalah panggilan azizi
"kenapa?" sahut gracia setelah menoleh ke arah mereka
'Deg'
hanya Azizi yang menatap dan tersenyum kearahnya
sedangkan Shani dan 1 temannya hanya acuh terus berjalan menuju mobil mereka
"Tambah Cantik deh" ucap Zee yang di akhiri dengan kedipan tengil nya
"ZEEE BURU!!" Teriak suara shani yang memanggil azizi agar segera masuk mobil
" Bye gre, sampai ketemu besok" ucap zee yang berlari menuju mobil mereka setelah melambaikan tangannya kearah gracia
gracia membalas lambaian tangan azizi dengan perasaan yang entah membuat mood nya berantakan.
"Itu siapa ?" tanya Shani kepada zee yang baru saja memasuki mobilnya
Zee menatap dengan senyum miringnya
"Itu Bunda aku"
Next.
![](https://img.wattpad.com/cover/352076300-288-k277454.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEATER 2 (GRESHAN)
ФанфикKalian pernah gk berimajinasi kembali lagi ke masa-masa kecil dengan pola fikir se dewasa sekarang dan memerbaiki satu per satu kehidupan yang tidak bisa kalian raih pada masa itu?