7

1.9K 138 0
                                    














Shani mengarahkan telunjuknya ke arah dirinya sendiri

sekilas menatap heran dan tak percaya

"gk bener ini" celetuk shani

feni dan azizi yang mengerti keadaan Shani yang melupakan bagian kejeniusannya tersebut hanya menatap sayu,

'Bruk'

Feni menendang bokong shani agar cepat maju dengan wajah acuh

"Asli , gue gk paham ini" celetuk Shani sekilas sebelum benar benar memantapkan langkahnya untuk maju ke hadapan

"Nah, Ini dia, silahkan maju, setidaknya sapa dulu beberapa penggemarmu ya" ucap staf yang menarik tangan shani agar berdiri di sampingnya dan memberikan mic kepada Shani.

seluruh ruangan kembali bergerumuh dengan tepuk tangan yang menunggu ucapan dari seorang jenius seperti shani

sesaat shani tampak kikuk , namun ahirnya ia memantapkan dirinya

"Minasan.. Kon'nichiwa, Hajimemashite" ucap shani tanpa sadar menyapa dengan bahasa asing, yang di sambut meriah,

"Kon'nichiwa juga Shani..." sahut serentak siswa disana

feni dan azizi sesaat membolakan mata

"Perkenalkan, aku Shani , semoga kedepan kita bisa berteman baik ya" lanjut shani sambil menampilkan senyum manisnya

dan jangan lupakan Kacamata yang bertengger di atas hidung mancungnya yang membuat 'Looking' nya tampak memang seperti anak pintar, padahal kaca mata untuk menyamarkan warna matanya yang cacat akibat kecelakaan

setelah memberikan beberapa ucapan perkenalan, shani kembali ke tempat duduknya di antara feni dan zee yang menatap shani dengan tetapan mata yang berbinar haru dan bangga

"Hiks.. mamah keren banget, kok aku gk tau mamah bisa bahasa jepang" celetuk azizi

"hiks, i-iya shan, perasaan otak lo balik kek bocah sengklek akibat hilang ingatan, kok lo di sana tampak smart begitu" balas feni yang juga terharu

shani seketika Blank

"Hiks, g-gue juga gk ngerti kok g-gue bisa sekeren itu hiks.." sahut shani yang juga tak mempercayai bahwa dirinya fasih di depan umum








tepat di hadapan mereka, berseberangan dengan zona acara

Chiko yang duduk di samping gracia, berkali-kali menoel lengan gracia mencoba untuk menggodanya

"kiw kiw hahaa,,, itu samperin istri lu gre hihihi" goda frans yang teringat bagai mana dahulu Shani mengejar ngejar gracia

"Apa sih lo!" ketus gracia yang menahan salting

"Elah muka lu gre, hahahaa kayak kepiting rebus hahahaaa" ejek chiko lagi

sesaat wajah gracia berubah ketika ia melihat Anin yang mengendap endap masuk kekerumunan siswa baru dan duduk menghampiri shani

tampak dari ujung mata gracia, anin memberikan 2 jempolnya pada shani seperti memberikan kesan semangat dan selamat

wajah gracia sangat tampak tak bersahabat sekarang, ia bangkit dan keluar gedung meninggalkan acara yang belum sepenuhnya selesai.






















Jam menunjukkan pukul 4 sore,

kegiatan sekolah mereka hari ini sudah berakhir, dan besok akan belajar seperti biasanya

gracia menyandarkan pundaknya di tiang atap parkiran sekolah,

tangannya dengan fokus memainkan hp nya untuk melakukan panggilan telepon

"Halo Chik, mana? buru gue dah di parkiran" ucap gracia sesaat setelah sambungan teleponnya di angkat

sekelebat gracia melihat beberapa siswa baru mendekat kearahnya untuk menuju kendaraan mereka, dan di balik beberapa siswa baru

ada seseorang yang tampak paling bersinar di pandangan gracia

seseorang yang dengan tngkah tengilnya bergurau dengan 2 temannya, yang jelas gracia mengenali salah satunya adalah zee di samping orang tersebut

mereka semakin mendekat, mata gracia masih tertuju pada Shani yang masih asyik bergurau

shani yang tumbuh tinggi

shani yang sepertinya sangat merawat penampilannya sekarang

tidak ada lagi seragam lusuh yang ia kenakan

yang ada, Shani yang berpenampilan rapi dan terawat.

'Bleshhhh...'

Lewat begitu saja

hanya melewatinya.

gracia sedikit tersentak, ia menunggu Shani akan menyapanya, atau ia sedikit merindukan meninju pelipisnya, namun salah

shani Hanya melewatinya tanpa memandangnya

"Gracia!"

suara panggilan dari mereka yang baru saja melewatinya

itu adalah panggilan azizi

"kenapa?" sahut gracia setelah menoleh ke arah mereka

'Deg'

hanya Azizi yang menatap dan tersenyum kearahnya

sedangkan Shani dan 1 temannya hanya acuh terus berjalan menuju mobil mereka

"Tambah Cantik deh" ucap Zee yang di akhiri dengan kedipan tengil nya

"ZEEE BURU!!" Teriak suara shani yang memanggil azizi agar segera masuk mobil

" Bye gre, sampai ketemu besok" ucap zee yang berlari menuju mobil mereka setelah melambaikan tangannya kearah gracia

gracia membalas lambaian tangan azizi dengan perasaan yang entah membuat mood nya berantakan.










"Itu siapa ?" tanya Shani kepada zee yang baru saja memasuki mobilnya

Zee menatap dengan senyum miringnya

"Itu Bunda aku"












Next.

CHEATER 2 (GRESHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang