Kalian pernah gk berimajinasi kembali lagi ke masa-masa kecil dengan pola fikir se dewasa sekarang dan memerbaiki satu per satu kehidupan yang tidak bisa kalian raih pada masa itu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi yang Cerah,
Suhu dingin sejenak terasa begitu hangat pagi ini
Shani sudah berpenampilan rapi , sangat rapi untuk waktu yang matahari baru muncul sejengkal di bagian timur.
hari ini adalah hari terakhirnya berada di negeri sakura tersebut, mengingat libur sekolahnya akan segera berakhir,
Mengabaikan Feni yang masih pulas dalam tidurnya di atas kasur mereka, Sesekali Shani memastikan kembali Phonselnya mengecek jika Pesannya sudah di baca oleh sang penerima pesan
sekilas wajahnya tersenyum,
Shani menempatkan dirinya tepat di hadapan cermin, Meneliti sekali lagi penampilannya
Rambut terurai rapi
Kaos putih polos di balik Jaket Varsity kebanggaannya
Celana Cargo pans panjang
dan Tidak lupa menyemprotkan Parfum di tubuhnya.
"Sempurna.!" celetuknya saat menunjuk dirinya sendiri di depan cermin sambil memasang wajah tengilnya.
'Drrt Drtt'
Suara phonselnya berbunyi tanda pesan masuk
"Sudah di depan" Chat yang masuk membuat senyumnya kembali melebar membuatnya bergegas keluar kamar menemui 'Gracia' yang menjemputnya dan sekarang sudah berada di depan hotel mereka.
Shani terpaku sesaat dan menghentikan langkahnya sesaat di loby hotel.
gadis yang duduk sambil memainkan ponsel di sofa tampak sangat berbeda
'Anggun'
tidak tampak gestur Remaja yang baru saja lulus dari sekolah nya
sungguh seperti wanita dengan pesona kedewasaannya
memakai Dress cream yang sederhana namun tampak sangat cocok untuknya
rambut yang di cepol rapi
riasan tipis yang semakin membuat wajah cantik alami gracia terpancar, Bahkan Shani merasa tak percaya jika wanita se anggun ini semalam berkata jika dia mencintainya
Shani sejenak kembali menunduk menatap Penampilannya sendiri,
Dirinya tampak 'Kekanak-kanakan'.
"Hey" Suara panggilan gracia
yang membuat Shani tersadar dan mencoba menoleh ke arah gracia
"kenapa?," gracia bertanya setelah melihat wajah murung Shani
"Eh, Gk. Ayo jalan" sahut Shani yang sedikit kikuk
Gracia memasang senyum manisnya dan berjalan mendekat ke arah Shani