Part 7

5.9K 299 6
                                    

"ini bukan kamar gue!"

pikir gadis yang baru saja siuman. baru saja ia menggerakkan kepala nya sedikit, rasa pusing langsung menghantam.

"arrrghhhh"

jinan tak melihat keberadaan siapa pun disini, lalu ini apatemen siapa?

jinan beranjak dari tempat tidur menuju ke arah pintu.

"ceklek..."

tak terkunci, itu lah kata kata yang ada dalam pikiran nya.

"apa iya ini apartemen adel?

"tapi adelnya mana? yakali dia ninggalin gue sendiri"

setelah menyebut nama adel, sontak jinan mengambil hp nya di dalam tas dan menelpon adel.

maaf, nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan"

seketika jinan berdecak kesan. mengutuk kejadian semalam yang menimpa dirinya dengan adel.

apakah gadisnya masih tepar disana?

***

Di kamar bernuansa putih dan pink, dengan manik manik yang menghiasi setiap sudut kamar. membuat nya terlihat makin cantik.

adel perlahan membuka mata nya ketika secercah cahaya masuk menelisik retina nya. dengan cepat ia menyesuaikan dengan keadaan sekitar.

menoleh ke kanan, menelusuri apa yang ada disana. lalu menoleh ke kiri dan ia sangat terkejut ada seseorang yang ikut tidur bersama nya.

"Ashel"

kata itu berhasil lolos dari bibir adel dengan suara yang sedikit serak.

Seketika mata adel terbelalak dan melotot kaget.arah mata nya masih fokus tertuju ke leher jenjang ashel.

"anjir leher ashel ada cupang nya, apa gw kemaren macem macem ya?"

seketika pikiran pikiran buruk berdatangan entah dari mana. bersamaan dengan itu, ashel mulai terusik dan membuka mata nya melihat adel yang sepertinya sudah bangun

"eh udah bangun del?" suara serak ashel membuat tubuh adel merinding. pasalnya adel tak pernah mendengan suara serak ashel ketika bangun tidur.
Di tambah lagi dengan muka bantal ashel. Behhh...

"ud-dah kok shel hehe"
"shel?, gw kenapa ya? tanya adel karena ia lupa semua nya. ia juga lupa kemaren keluar dan mabuk bersama jinan.

"lo mabuk kemaren del, mana rese banget lagi"ucap ashel dan adel pun menelan ludah nya kasar.

"jadi tanda di leher kamu itu aku yang buat shel?"

mendengar penuturan adel, ashel bergegas bangun dan menuju cermin yang ada di kamar mandi

"ADELLL!!!"

*****

Cukup lama jinan berdiam diri dalam apartemen aneh tanpa penghuni ini, dan benar saja tak ada orang yang kunjung datang.

setelah berpikir panjang, jinan memutuskan untuk keluar dari apartemen ini, namun pada saat akan keluar ia melihat secarik kertas yang tergeletak di atas nakas.

    Jinan...
kalau udah baca surat ini berarti kamu udah mau pergi ya. Aku cuma mau bilang kalau kemarin itu kamu mabuk jadi aku bawa ke apartemen aku. Percaya deh, aku ngga ada berbuat macem macem kok

Di dapur aku ada siapin makanan sama obat penghilang pusing buat kamu, kalau kamu butuh ambil aja. di makan juga gak apa karena aku sengaja siapin itu buat kamu..

T A K D I R [DELSHEL] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang