Ashel sudah berada di meja makan memperhatikan maminya yang sedang memasak sarapan. "Adel mana Shel?." tanya Shani. "Udah bangun kok mi, palingan lagi cuci muka." Shani pun hanya mengangguk."Ini Shan." Ucap Feni yang tiba tiba datang dan meletakkan barang belanjaannya di atas meja. "Oh iya, makasi Fen." Jawab Shani dan mengambilnya.
"Eh Ashel, Adelnya belum bangun?, hadeh kebiasaan tu anak." Belum sempat Ashel berbicara, datang Adel dari arah belakang. "Ya enggak dong mi, aku kan rajin." Ucap Adel dengan cengirannya.
Sekilas Ashel melirik ke arah Adel dan tersenyum. Adel yang melihat itupun hanya tersenyum kikuk.
Akhirnya mereka sudah pada kumpul di meja makan, semua menikmati masakan dari Shani. "Enak." Itulah yang ada di benak mereka. Setelah makan, mereka mencuci piring masing masing.
"Makasi ya tan, om, Shel atas bantuannya, mungkin setelah ini kita bakal balik ke kontrakan. Enggak enak juga ngerepotin lama lama." Ucap Adel. "Eh nggak usah, kita udah siapin kamarnya loh." Ucap Gracio membuat Adel sedikit terkejut.
"yaampun om nggak usah repot repot." Ucap Adel tak enak. "Enggak repot kok, biar rumahnya makin rame aja, mau ya." Ucap Gracio meyakinkan keduanya. Adel pun menatap maminya dan maminya pun mengangguk tipis.
"Okedeh om, makasi banyak ya. Abis ini aku mau cari barang aku sama mami ke kontrakan." Ucap Adel dengan senyuman. "Nah oke, Itu di garasi ada mobil, kamu pilih aja. Nanti kuncinya minta sama satpam." Ucap Gracio dengan dari yang sudah terlilit rapi.
Gracio pun pamit untuk berangkat ke kantor.
~~~
Di sebuah tempat, terlihat beberapa orang yang sedang bersantai sambil mengobrol.
"Anjir, long time no see ya bro bro ku." Ucap salah seorang yang memegang gelas.
"Iya, pada sibuk sama dunia masing masing." Timpal yang lainnya.
"Si Opung mana?, nggak kesini kah dia lu?." Tanya orang itu kepada Lulu.
"Tadi sih bilangnya dateng la, mungkin kejebak macet dianya." Jawabnya kepada Olla.
"Inget inget lagi lah personil kita siapa aja." Ucap Oniel pada yang lainnya.
"Udah semua sih, kecuali..." Ucap Olla yang menjeda kalimatnya.
"ADEL!." Teriak mereka kompak.
Tak lama setelah itu datanglah opung dengan style kerennya.
"Oi bro, apa kabar lu semua?." Tanya Mira yang sudah duduk di antara mereka.
"Baik baik ae." Jawab dari mereka.
"Si Dudul mane?." Tanya Mira saat melihat sekeliling.
"Kita kagak tau pung, nanti lah kita mampir ke rumahnya?." Usul Olla dan di angguki oleh yang lainnya.
Flashback
"Anjir, kagak kerasa ye tar lagi bakalan lulus." Ucap Olla.
"Iya, pasti kepisah sih kita." Tebak Oniel.
"Ya mau gimana lagi, intinya terus aja berkabar di grup." Ucap Adel.
"Iya bener tuh, jangan sampek ada yang lupa." Ucap Lulu.
"Pokoknya nanti kita ketemu dengan versi terbaik masing masing." Ucap Olla dan yang lainnya pun bersorak.
Flashback off
~~~
Kini Adel sudah siap siap untuk berangkat menjemput pakaiannya. Ashel sudah ijin berangkat ke kantornya tadi. "Mau mami bantuin Del?." Tanya Feni dan dijawab gelengan. "Nggak usah mi, Adel bisa sendiri kok. Lagian kan udah ada mobil juga." Ucap Adel memberikan pengertian.
"Yaudah kalau gitu Adel berangkat dulu ya mi, tan." Pamit Adel pada keduanya. "Iya hati hati." Jawab Feni dan Shani bersamaan.
~~~~
Kini Adel sudah berada di depan pintu kontrakannya. Ia tersenyum tipis menatap pintu itu. Tak menyangka jika ia akan meninggalkan kontrakan ini. Di rogohnya kantong celana sebelah kanannya dan menggenggam kuncinya. Dimasukkannya ke lubang kunci dan di putar ke kanan.
Ceklek
Pintu terbuka, pemandangan minimalis langsung terpampang di depan mata. Satu kamar yang berisi baju baju Adel dan Feni. Tanpa lama lama, Adel langsung mengemasi semua barang barang yang ada di sana.
Skip
Semua barang sudah masuk ke dalam mobil. Tak lupa, Adel mengembalikkan kunci kontrakan pada sang pemilik. Setelah itu Adel pamit untuk pulang.
Di perjalanan pulang, Adel melihat beberapa orang yang sedang berkerumun di tepi jalan. Adel menyipitkan matanya guna memperjelas netranya menangkap sosok itu.
"Itu JMT nggak sih, bakal comeback kah?." Batin Adel melihat teman temannya. Belum sempat Adel menghampiri, mereka semua sudah membubarkan diri.
"Yah udah pada pulang. Gapapa deh, nanti pasti bisa ketemu." Ucap Adel dan kembali melajukan mobilnya.
Sesampainya dirumah, Adel langsung menurunkan barang barangnya dan dimasukkan ke dalam kamar. Feni juga turut membantu anaknya.
Setelah itu, Feni dan Adel mandi dan mengganti bajunya. Kini mereka berdua tengah duduk diruang tamu. "Mi, Adel tetep mau cari kerja. Nggak enak numpang kayak gini." Ucap Adel dan di setujui oleh Feni dalam hati.
"Iya, mami juga mikirnya gitu." Ucap Feni yang setuju. "Eh Adel udah dateng aja." Ucap Shani dari belakang mereka. "Ah iya tan, cuma dikit barangnya." Ucap Adel dengan Shani yang mendudukkan dirinya disofa.
"Tan, aku pengen cari kerja ya. Nggak enak aku diem dirumah aja." Ucap Adel dan ditatap oleh Shani dengan sedikit senyuman. "Beneran?." Tanya Shani memastikan. Adel hanya menganggukkan kepalanya.
"Yaudah, kamu kerja di kantornya Ashel aja, kebetulan disana lagi butuh karyawan." Ucap Shani.
"Wah iya tan, boleh tuh." Jawab Adel dengan senyum senang.
~~~
"Pokoknya entar malem jadi."
"Ck, iya iya. Udah pasti kan?."
Thanks oll...
Tandai typo...
Kamis, 23 November 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
T A K D I R [DELSHEL] END
RomanceDengan siapa kita sekarang merangkai komitmen, bukan berarti komitmen itu akan selalu berdiri teguh. Jangankan berpacaran, orang yang sudah menikah pun bisa berpisah karena masalah yang tidak bisa di selesaikan. Jalani lah hubungan yang saat ini k...