Part 18

5K 276 9
                                    

"Aduh, pakek baju yang mana ya?." Bingung Ashel sambil mengetuk dagunya dengan jari telunjuk. "Yang ini oke kali ya?, eh tapi yang ini juga bagus." Ashel semakin dibuat bingung dengan bajunya sendiri.

Tok

Tok

Tok

Ashel yang sedang memilih bajunya pun memutuskan untuk membuka pintu kamarnya. Kebetulan Ashel sedang menggunakan pakaian santainya, karena kan mau ganti baju juga nanti.

Ceklek

"Eh mami, kenapa mi?." ucap Ashel tapi melirik seseorang yang ada di belakang maminya. "Kenapa Del?." tanya Ashel sebelum maminya sempat menjawab. "Udah kita masuk dulu, nggak enak bicara depan pintu." Setelah itu, Ashel pun mempersilahkan mereka masuk.

"Maaf berantakan, aku lagi milih baju." ucap Ashel seakan tau apa yang dipikirkan maminya dan Adel.

"Anjir, kok Ashel bisa tau apa yang gue pikirin?." Batin Adel dalam hati.

"Cuma kebetulan aja itu kok Del." ucap Ashel seakan menjawab pertanyaan Adel yang ia pikirkan. "Emang apa Shel?." Tanya balik Adel namun Ashel hanya menggeleng.

"Jadi gini Shel, tadi Adel minta dia mau kerja biar nggak dirumah mulu." ucap Shani pada Ashel. "Yaudah, mau kerja sama gw nggak Del?." ucap Ashel karena kantornya lagi butuh karyawan.

"Nah itu dia maksud mami ngajak Adel kesini." Jelas Shani pada Ashel. "Yailah Del, kenapa harus dianter sih?, gw ga gigit kok." jawab Ashel dengan sedikit terkekeh. Adel hanya bisa tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Setelah mendapat jawaban dari Ashel, Shani pun keluar dari kamar Ashel untuk menemui suaminya.

Shani sudah meninggalkan kamar Ashel
tapi tidak dengan Adel.

"Emangnya kamu mau kemana Shel?." Tanya Adel yang masih memandangi Ashel memilih baju. "Ini mau kumpul sama temen SMA aku Del." Adel pun membentuk mulutnya berbentuk o dan sedikit mengangguk.

"Oh iya Del, mending temenin aku yuk ke sana." Ajak Ashel. "Ih ngapain, yang ada malah jadi patung disana." ucap Adel karena ia tak terlalu mengenal teman Ashel.

"Udah ikut aja, biar nggak sepi di jalan." Paksa Ashel. Ashel menyodorkan satu dress pada Adel. "Nih pakek." Tapi ditolak oleh Adel. "Nggak Shel, aku ngga biasa pakek gituan." Ucap Adel dan memutuskan menggunakan pakaiannya saja. 

Kini Adel pun sudah siap dengan pakaiannya dan sedang menunggu Ashel bersiap. Adel mengeluarkan ponselnya guna menghilangkan bosannya.

 Adel mengeluarkan ponselnya guna menghilangkan bosannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Outfit Adel

Ashel pun kini sudah siap dan menuruni anak tangga satu per satu. "Yok Del berangkat sekarang." Ucap Ashel dan menghampiri Adel.

" Ucap Ashel dan menghampiri Adel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Outfit Ashel

"Lucu banget sih Shel." Batin Adel dalam hati.

"Astaga, ini beneran Adel?, kok keren gini sih." Batin Ashel.

"Ah yuk Shel." Lalu mereka berdua pun keluar dan menuju garasi. Adel mengendarai mobilnya dan pergi menuju keluar pekarangan.




~~~

"Shel, kak Indah katanya mau ikut juga.'

"Yaudah nggak apa, biar makin rame."

"Tapi katanya dia bawa pacarnya sekalian."

"Yaudah gapapa, emang selain kak Indah, ada yang bawa pacar lagi?."

"Nggak tau juga."

"Hmm, yaudah."

Kira kira begitulah percakapan dalam room chat Ashel dan Kathrina. Ashel pun mematikan ponselnya dan memejamkan matanya.

"Kenapa Shel?, pusing?."



~~~






"Yang, kamu udah siap belum?. Katanya bentar lagi." Teriak seseorang memanggil kekasihnya. "Iya, bentar lagi kok ini." Jawabnya dari dalam kamar.

Beberapa menit kemudian. "Yuk." Ucapnya dan sudah merangkul orang yang menunggunya. "Ya ampun Indah, kok cantik banget sih. Nanti kalau ada yang ngelirik kamu gimana?." Cemas orang tersebut.

"Ya nggak apa apa, kan udah ada kamu." Ucap Indah dengan senyum manisnya. Lalu mereka berdua pun memasuki mobilnya dan berangkat menuju cafe yang dijanjikan.

"Kamu ada ngajakin temen temen kamu kan? Biar nggak kesepian kamu disana ntar." Tanya Indah saat dalam perjalanan. Netranya tak henti hentinya menatap sang kekasih.

"Kamu kenapa?, kok ngeliatin aku kayak gitu?. Ada yang aneh ya dimuka aku?." Tanya orang itu. Indah pun hanya terkekeh. "Nggak kok. Kamu ganteng, beruntung aku bisa milikin kamu." Ucap Indah dan mampu membuat pipinya kekasihnya memerah.

"Ih jangan salting gitu dong."



~~~





Kini Adel dan Ashel sudah sampai di cafe yang dijanjikan. Ashel pun turun dan diikuti oleh Adel. "temenin ya Del, paling bentar doang." Pinta Ashel dan disanggupi oleh Adel.

"Yaudah yuk masuk."

Mereka berdua pun masuk dan mencari keberadaan teman temannya. Diujung sana terlihat kathrina yang melambai lambaikan tangannya ke Ashel. Segera Ashel mendatangi tempat itu dengan Adel.

"Lah ini kan." Ucap Kathrina terpotong karena Ashel. "Iya gw udah tau, gw yang minta dia buat temenin gw." Kathrina pun hanya mengangguk saja.




"Sayang, kita udah sampai nih." Ucapnya pada sang kekasih lalu melepaskan seatbelt-nya. Mereka berdua pun turun dan mencari keberadaan temannya. "Nah itu mereka." Ucap Indah dan menarik tangan pacarnya.

"Hai, maaf buat kalian nunggu lama." Ucap Indah yang membuat semua yang duduk di sana menoleh.

"Eh kak Indah." Ucap Ashel ketika menoleh ke arah suara.



"LAH ELO?!."








Thanks oll....





Tandai typo




Jumat, 24 November 2023

T A K D I R [DELSHEL] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang