03.Golden Cage✨

2.1K 174 8
                                    

"Arai boleh nanti kita pulang bareng?" Bisik Jeno saat jam pelajaran terakhir beberapa menit lagi berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arai boleh nanti kita pulang bareng?" Bisik Jeno saat jam pelajaran terakhir beberapa menit lagi berakhir.

Arai menoleh sekilas dan mengangguk.

Masih di hari pertama Jeno bersekolah, dan seharian ini dia full bersama Arai.

Bel tanda pelajaran berakhir pun berbunyi.

Kini Jeno dan Arai sedang membereskan buku-buku mereka untuk di masukkan ke dalam tas.

"Emang rumah Kama di mana?" Tanya Arai.

"Ada deh, yang pasti kita satu arah" jawab Jeno sembari menggendong tas-nya.

Begitu juga dengan Arai

"Emang darimana Kama bisa tau arah rumah Arai?" Tanya Arai bingung.

Jeno menggaruk kepalanya yang tak gatal, nampaknya ia salah bicara.

"O-oh itu, soalnya kan arah sana menuju Kerajaan Zanim, jarang jarang ada rumah orang di sana" ujar Jeno sembari tangannya menunjuk ke arah yang berlawanan dengan arah rumahnya Arai.

Arai mengangguk paham.

"Iya sih, soalnya kalau arah sana tuh kebanyakkan kerabatnya Raja hehe" ujar Arai sembari melangkahkan kakinya keluar kelas yang di ikuti oleh Jeno.

"Arai!!"

Mereka menoleh.

Arai tersenyum menyambut orang tersebut.

Sedangkan Jeno menghela nafas pelan kala melihat orang tersebut untuk yang kedua kalinya, dan ia yakin seterusnya dia akan terus bertemu.

"Iya kak Jay?" Tanya Arai.

"Pulang bareng kakak ayo!" Ajak Jay.

Arai menggeleng dan menunjuk ke arah gerbang sekolah.

"Liat, udah ada yang nungguin kakak, kalau begitu Arai pulang dulu ya bareng Kama, papay kakak" ujar Arai sembari mendadahkan tangannya pada Jay.

"Ayo Kama!" Ajak Arai yang di balas anggukan oleh Jeno.

Mereka pun berlalu dari sana meninggalkan Jay yang menghela nafas.

"Kenapa susah banget sih Rai buat dapetin kamu, padahal kalau kamu mau sama aku, semua cabang bakalan aku tutup saking bersyukurnya dapat kamu" monolog Jay.

Jay menggeleng dan menoleh ke arah dua wanita yang tampak menunggu dengan tenang di dekat gerbang.

"CK! Ini orang nyusahin doang!" Rutuk Jay yang segera menghampiri dua wanita itu yang di yakini ingin pulang bersama dengannya.

Sementara itu, kini Jeno dan Arai berjalan kaki menelusuri jalan pulang.

Sementara itu, kini Jeno dan Arai berjalan kaki menelusuri jalan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Golden CageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang