Upacara pernikahan yang di tunggu tunggu hari ini terlaksana.
Tamu undangan sebagian berasal dari para bangsawan dan kerabat dekat atau keluarga dari pihak Jeno.
Upacara berjalan dengan khidmat di halaman istana kerajaan Zanim, di saksikan oleh seluruh penduduk Zanim tanpa terhalang apapun.
Pengucapan janji suci dan serangkaian acara sakral sudah terlewati.Jeno dan Arai yang sudah melewati berbagai rangkaian acara itu kini duduk bersanding di singgasana, di perhatikan banyak pasang mata.
Senyum bahagia selalu terpatri di bibir keduanya menyapa para tamu undangan yang satu persatu kini meninggalkan istana kerajaan karena sudah selesai menikmati hidangan yang di sajikan.
"Ay.."panggil Jeno pelan.
Arai tersenyum dan menatap tangannya yang di genggam erat oleh Jeno itu.
"Iya sayang.." jawab Arai lembut.
Jeno terkekeh dan mencium tangan Arai yang ia genggam.
Arai yang melihat itu tertawa pelan.
Dia sungguh berasa mimpi sampai sekarang, bisa bersanding dengan orang yang sangat ia cintai setelah berdebat dengan diri sendiri, kenyataan, meyakinkan kalau semua akan baik baik saja.
Ternyata semua tak seburuk yang ia bayangkan, dia di terima oleh penduduk Zanim sebagai pasangan raja mereka.
Kedua orang tuanya, juga ikut di segani, padahal kedua orang tua Arai masih lah menganggap diri mereka itu penduduk biasa seperti yang lainnya.
Mereka juga menolak untuk tinggal di istana dan tetap tinggal di rumah ternyaman bagi mereka.
Tamu dari penduduk Zanim yang datang semua menyadari kalau Raja tersebut adalah Kama, siswa yang pernah bersekolah di sekolah mereka dan menjadi teman dekat Arai.
Jeno terus terang atas semuanya tanpa ada yang di tutupi.
Ayah juga meminta maaf atas kesalahannya selama menjadi pemimpin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Cage
FanfictionUbah Judul, dulunya The Prince Fell In Love Mengisahkan tentang seorang pangeran yang jatuh cinta pada seorang murid dari 'Sekolah Zanim' yang tak lain adalah sekolah milik orang tuanya itu. Pangeran tersebut bernama Jeno, anak dari seorang Raja. I...