Waktu terus berlalu.
Arai masih gemar melukis untuk mengisi kegiatannya ketika kosong.
Sekolah untuk anak anak masih dalam proses pembangunan, jadi Arai masih belum bisa mengajar untuk mengisi waktunya.
Kadang juga Arai pulang kerumah orang tuanya dan ikut ke kebun.
Jeno kalau sedang tidak ada kepentingan lain, dia akan menemani Arai kemanapun Arai mau, termasuk berkeliling wilayah Zanim dengan kereta kencana tentu saja, Jeno mana mau Arai kecapean.
Selain itu, Arai memang sangat jarang bisa berjalan normal.
Kenapa?
Jeno mainnya selalu berutal hingga membuat bagian bawah Arai lecet.
Masalah jatah lancar, Jeno full senyum.
Arai tidak masalah, karna dia juga sudah terbiasa dengan cara main suaminya itu.
"Jangan gerak gerak sayang!" Kesal Arai saat Jeno menggaruk kepalanya.
"Astaga, gatal ay.." lirih Jeno lelah.
Begitulah, Jeno selalu lembut pada Arai, dia hanya beringas di ranjang saja.
"Tapi kan nanti gambaran Arai jelek kalau gerak gitu!" Omel Arai.
Jeno membenarkan duduknya di singgasana nya, dia sedang di lukis sama Arai.
"Iya iya maaf ay, masih lama?" Tanya Jeno.
"Bentar lagi sayang" ujar Arai.
Jeno mengangguk.
Lumayan sudah hampir satu jam dia duduk kaku seperti itu.
Beruntung yang memerintahkan nya itu Yang Mulia Arai.
"Sudah sayang!!" Seru Arai sembari membawa lukisannya kepada jeno.
Jeno merengkuh pinggang Arai dan melihat lukisan tersebut yang terlihat seperti nyata.
"Pandai sekali cantiknya kama ini" ujar Jeno sembari mengusap rambut Arai.
Arai terkekeh senang.
"Itu Ar- huwekk" Arai menutup mulutnya saat tiba tiba ingin muntah.
"Ay, kenapa? Kita ke belakang ya" ujar Jeno sembari menggendong Arai untuk menuju ke belakang.
Jeno membawa arai ke toilet.
"Muntahin aja ay jangan di tahan" ujar Jeno panik.
"Huwekk huwekk" Arai terus seperti itu tapi tidak muntah, hanya mual.
Jeno mulai khawatir.
Namun detik berikutnya Jeno terdiam.
Lalu ia berbisik pada Arai.
"Ay jangan jangan kamu hamil? Soalnya pas terakhir kita ngelakuin itu kan perut kamu kram kan?" Tanya Jeno.
Arai mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Cage
FanfictionUbah Judul, dulunya The Prince Fell In Love Mengisahkan tentang seorang pangeran yang jatuh cinta pada seorang murid dari 'Sekolah Zanim' yang tak lain adalah sekolah milik orang tuanya itu. Pangeran tersebut bernama Jeno, anak dari seorang Raja. I...