11.Golden Cage✨

1.1K 124 4
                                    

Tak terasa waktu terus berlalu, hubungan Jeno dan Arai semakin dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak terasa waktu terus berlalu, hubungan Jeno dan Arai semakin dekat.

Tak terpisahkan, bagaikan dua bersaudara.

Kemana mana selalu berdua, dan Jeno juga sudah sangat akrab dengan keluarga Arai.

Tapi Arai sedih karna dia masih tidak pernah kerumah Jeno.

Selalu saja ada alasan dari Jeno yang akhirnya membuat Arai memilih mengalah dan tidak memaksakan kehendaknya.

Kata Jeno, orang tuanya tinggal di kota, dan dia tinggal bersama sang adik.

Tapi ayahnya biasanya pulang untuk memantau mereka, setelah itu ayahnya akan kembali ke kota untuk bekerja.

Ayah Jeno juga tau kalau Arai itu adalah teman dekat Jeno.

Karna Jeno selalu menceritakan Arai ada ayahnya itu.

Itulah kebohongan-kebohongan yang di karang Jeno untuk menutupi identitas-nya dari Arai.

Arai senang mendengar kalau orang tua Jeno mengenal namanya karna setiap hari Jeno ceritakan.

Tentang itu memang benar.

Tapi Arai tidak tau kalau sebanarnya yang selalu mendengar namanya itu adalah Raja mereka.

Jeno anak seorang Raja, bukan anak dari pekerja yang pulang pergi ke kota dan meninggalkan anaknya bersama sang adik.

Sekarang sudah terhitung satu tahun lebih mereka berteman.

Arai dan Jeno sudah kelas 12.

Beberapa bulan lagi mereka akan di sibukkan dengan ujian ujian yang nantinya akan menentukan kelulusan mereka.

Maka dari Jeno ingin menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan Arai.

Karna kalau sudah selesai, Jeno tidak akan yakin bisa bertemu dengan Arai seperti hari hari yang sudah mereka lalui.

Hampir setiap hari bertemu, bermain kesana dan ke sini.

Tapi satu hal masih yang membuat Jeno kadang kesal sendiri dengan keadaan dan statusnya sebagai teman Arai.

Jay.

Jay masih mengejar Arai tanpa memperdulikan keberadaan Jeno.

Jeno merasa cemburu saat Arai merespon Jay sebagaimana Arai merespon dirinya.

Seperti saat ini.

Ia tengah bersantai berdua dengan Arai di depan kelas, dan Jay datang menjadi pengacau di antara mereka.

"Arai, boleh nanti kita belajar berdua? Kan sebentar lagi kita mau ujian" ujar Jay yang membuat Jeno memutar bola matanya malas.

Dia akui semangat Jay untuk mendapatkan hati Arai boleh di acungi banyak jempol.

Golden CageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang