30.Golden Cage✨

1.3K 115 5
                                    

Beruntung rumah Arai jauh dari para tetangga, sebab apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beruntung rumah Arai jauh dari para tetangga, sebab apa?

Jeno siang siang nekat pergi kerumah Arai.

Sungguh Arai tak habis pikir.

"Tenang saja Rai, aku pakai kereta kencana kok, jadi itu pengawal terus berkeliling ke wilayah yang minim penduduk sembari membawa kereta kencana yang gak ada isinya di dalamnya. karna sebelumnya juga aku udah bilang ke beberapa penduduk kalau aku mau liat liat hutan" jelas Jeno pada Arai.

Jelas Arai kesal, bagaimana kalau ada yang liat kalau raja mereka main ke salah satu rumah? Yang ada mereka merasa dengki dan berakibat pada raja juga, rasanya gak kebayang kalau Jeno harus main ke setiap rumah demi mempertahankan yang namanya kata adil.

"Tapi-

"Sudahlah Rai, aku hanya sebentar ke sini" ujar Jeno.

Arai menghela nafas sabar.

"Ada apa Raja kemari?" Tanya Arai.

"Kapan kamu siap menikah denganku?"

Arai rasanya jantungan kesekian kalinya oleh Raja nya itu.

Pertama, pagi pagi sudah bertamu di rumahnya.

Dan yang kedua sekarang menanyakan kapan ia siap menikah dengannya.

Sebenarnya apa maksud dari tindakan Jeno?!

"Maksud raja apa?"

"Apa kurang jelas? Kan dari dulu aku udah bilang Rai kalau aku ingin bersama denganmu segalanya, aku sampai di kurung lima tahun demi menjadi seorang raja untuk menjadikanmu milikku, lalu sekarang apa kamu masih ragu?" Tanya Jeno tak habis pikir.

Arai menggeleng.

"Bukan seperti itu Raja, tapi liat saya siapa?-

"Arai" jawab Jeno cepat.

Arai menghela nafas.

"Kita jauh berbeda, saya hanya orang biasa, sedangkan pangeran? Pemimpin yang di segani" ujar arai.

"Tapi Rai, pemimpin juga manusia, punya rasa punya cinta, dan cinta tidak boleh di paksa, sampai kapanpun aku mau nya sama kamu" putus Jeno.

"Tapi saya bekas pasangan orang.."lirih Arai lelah.

"Tidak ada yang peduli Arai.. tidak ada yang tau juga dengan pernikahan kalian, kan penduduk Zanim tidak ada yang di undang" balas Jeno.

Arai sungguh frustasi, kenapa Jeno masih ngeselin seperti waktu mereka bertemu.

Ia kira saat lama tidak bertemu, Jeno akan berubah menjadi lebih dewasa dan berwibawa, ternyata sama saja.

Walau Arai tau itu hanya di tunjukkan padanya, tapi tatap saja, Arai kan jadi kesal.

"Raja-

"Kapan siapnya Arai? Ayolah, aku ingin cepat menikah denganmu, nanti kamu di ambil orang lagi bagaimana? Atau kamu tidak mencintai ku lagi?? Katanya dulu aku dunia mu Rai? Tapi apa itu, semua hanya omong kosong! Sia sia perjuanganku selama lima tahun ini hiks jahat Rai"

Golden CageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang