Alana Lee terpaksa harus mengadu nasib di kota Seoul karena ibunya itu sudah jengah melihatnya yang hanya mengahabiskan uang sang ayah. Alana dengan yakin ia pasti akan menang dari ibunya dan mencoba menjadi anak yang mandiri dengan bekerja di salah...
Selamat malam semuanya! Aduh malu aku udah dua bulan engga ada update. Maaf ya. Sebagai gantinya hari ini aku double up! Tadinya aku mau up hari kamis aja kaya biasa, tapi takutnya aku lupa jadi sekarang aja.
Btw, kangen engga sama kapal YoonLana?
Selain kangen sama YoonLana aku juga kangen sama cokiber kita, alias tuan Min Yoongi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading! Jangan lupa vote sama komennya!
Sinar matahari masuk ke dalam celah gorden kamar di sebuah penthouse mewah. Seorang gadis yang tengha tertidur di ranjang berukuran king size itu menggeliat saat cahaya matahari tersebut menerpa matanya. Mata gadis itu perlahan terbuka dengan dahinya yang menyerit.
Begitu ia membuka mata hidungnya langsung diserang dengan harum citrus. Hingga ketika kesadarannya mulai terkumpul, gadis itu tiba-tiba duduk dari tidurnya. Ia menatap seisi ruangan yang terasa asing baginya.
Alana meringis seraya memegangi kepalanya, pusing. Tapi itu tidak begitu penting baginya, yang paling penting kenapa sekarang ia malah ada di kamar bosnya?!
Di tengah kebingungannya itu, tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menampakan Yoongi yang menggunakan pakaian santai. Kaus berwarna hitam dengan celana bahan.
"Oh! Kau sudah bangun?" Tanya Yoongi seraya mendekati Alana.
Tunggu dulu, untuk saat ini kepala Alana tidak bisa berpikir. Kenapa ia ada di kamar bosnya? Apa yang terjadi kemarin malam? Alana semakin kebingungan saat mengetahui pakaiannya yang dikenakannya sekarang sudah berbeda dengan yang ia kenakan kemarin.
Saat tangan Yoongi hendak penyentuh kepala Alana, gadis itu segera beringsut mundur ke belakang hingga punggungnya menyentuh kepala ranjang. Alana segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Yoongi yang melihat itu tentu saja terkejut.
Alana menatap Yoongi dengan waspada. Berbagai macam perkiraan muncul di kepala Alana. Jangan-jangan bosnya ini menggantikan pakaian? Atau malah jangan-jangan mereka tidur bersama? Semua pikiran itu membuat Alana ingin menangis. Mata gadis itu terlihat berkaca-kaca.
Yoongi kembali terkejut saat melihat mata Alana yang berair. Pria itu segera menarik tangannya kembali. Yoongi menghela napas sesaat. "Aku sudah tahu kenapa akhir-akhir ini kau selalu menghindariku." Ucap Yoongi.
"Mandilah, pakaianmu sudah aku siapkan. Setelah kau mandi, ayo kita bicara." Setelah mengatakan itu Yoongi membalikan tubuhnya, hendak ke luar. Namun langkahnya terhenti saat sudah di ambang pintu. Pria itu berbalik kembali lalu menatap Alana seraya berucap, "Hyejin yang menggantikan pakaianmu."
Pintu kamarpun ditutup bersamaan dengan Yoongi yang sudah ke luar, meninggalkan Alana yang terdiam. Tak berselang lama gadis itu menghela napas lega. Syukurlah segala pikiran buruk yang ada dipikirannya itu tidak benar.
