Selamat malam semuanya! Gimana kabarnya hari ini? Sebelum itu aku mau tanya, reaksi kalian pas liat postnya Yoongi yang ini gimana? Aku teriak bener-bener teriak.
Oke deh jangan lupa vote sama komennya, oke!
Happy reading!
Alana menghela napas cukup panjang. Kaki cantiknya yang terbalut oleh heels tak bisa berhenti bergerak sedari tadi. Bahkan entah berapa kali Alana meremat roknya. Alana gugup, benar-benar gugup. Searang Alana sedang menunggu untuk diwawancarai oleh pihak perusahaan yang kemarin Alana kirimkan CVnya.
Ini pertama kalinya Alana gugup sampai seperti ini, dirinya merasa gelisah. Padahal selama ini Alana selalu percaya diri dalam menghadapi apapun. Bukan tanpa alasan gadis itu bersikap seperti itu, karena dengan mengantongi nama ayahnya Alana bahkan bisa mendapatkan apa yang ia mau. Tak terkecuali. Namun kali ini berbeda. Alana benar-benar sendiri di negeri orang.
Bahkan saat Alana datang, semua mata langsung tertuju kepadanya. Bagaimana tidak, warna rambut gadis itu sangat mencolok. Berwarna merah muda. Bukan hanya itu, pakaian yang Alana gunakan pun bisa dibilang terlalu terbuka.
"Nona Lee."
Gadis yang sedari tadi melamun itu tersentak sesaat. Alana menoleh dan mendapati seorang wanita tengah berdiri di sampingnya. "Kau memanggilku?"
Wanita itu tersenyum. "Tentu saja. Bisakah ikut saya sebentar?"
Alana berdiri. "Em, baiklah."
Alana berjalan di belakang wanita tersebut. "Maaf, kau siapa?"
Wanita itu menghentikan jalannya lalu berbalik. "Maaf saya tidak memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Hyejin, saya sekretaris Sajangnim."
"Sa-sajangnim? Maksudmu bos di sini?"
Hyejin tersenyum. "Tentu saja. Sekarang kita dalam perjalanan menemui beliau."
Alana terkejut. "A-apa? Ke-kenapa kau membawaku kepadanya? Bukankah aku akan diwawancarai di sana?" Tanya Alana.
Hyejin menarik lembut tangan Alana agar berjalan di sampingnya. "Nona Lee akan diwawancarai langsung oleh Sajangnim. Jadi ayo kita pergi, beliau sudah menunggu."
"Apa?!"
Find Me in Your Memory
"Permisi Sajangnim." Ujar Hyejin sambil mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangan bosnya.
Langkah Hyejin diikuti oleh Alana di belakangnya. Gadis itu melihat seorang pria tengah berdiri menghadap ke jendela besar yang memperlihatkan pemandangan kota Seoul. Pria yang sedang memunggungi Alana itu membalikan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Me in Your Memory
FanfictionAlana Lee terpaksa harus mengadu nasib di kota Seoul karena ibunya itu sudah jengah melihatnya yang hanya mengahabiskan uang sang ayah. Alana dengan yakin ia pasti akan menang dari ibunya dan mencoba menjadi anak yang mandiri dengan bekerja di salah...