25 | Rasa Gelisah yang Aneh

122 13 10
                                    

Selamat malam semuanya! Rajin banget ya updatenya. By the way, mulai minggu depan kayaknya aku gak akan update sesering ini. Karena mulai ada kesibukan tersendiri di real life yang harus aku urus.

Anyways, jangan lupa vote sama komennya oke!

Happy reading!











"Alana! Kau sudah pulang?"

Alana yang tengah mengerjakan laporannya pun menoleh. Ia melihat Bora yang sedang berjalan ke arahnya bersama dengan Jihoo. Gadis itu tersenyum sebelum berdiri dan menerima pelukan Bora.

"Aku kira kau akan datang sore, saat jam pulang." Ujar Bora seraya melepaskan pelukannya.

"Tidak. Sajangnim ada banyak pekerjaan hari ini, jadi kita pulang cepat." Jelas Alana. Ngomong-ngomong soal bosnya, Alana jadi ingat kejadian beberapa menit yang lalu.

"Soojun, kenapa kau di sini?"

Wanita bernama Soojun itu melepaskan tangannya dari leher Yoongi. "Tentu saja untuk menemuimu. Apa kau tidak merindukanku? Aku dari bandara langsung ke sini loh." Ucap Soojun. "Kau datang bersama sia—" Ucapan Soojun terhenti saat ia melihat Alana yang berdiri di belakang Yoongi.

Alana yang ditatap seperti itu menunduk sesaat sebelum tersenyum canggung. Dengan wajah yang masih terkejut, Soojun menatap Yoongi kembali. "Yoongi, apa maksudnya—"

"Aku akan menjelaskannya jika kau penasaran." Sela Yoongi seraya menarik tangan Soojun ke sofa. Pria itu menoleh sesaat kepada Alana lalu berucap, "Alana, untuk saat ini kau kembali saja ke mejamu. Jangan menungguku, kau boleh makan siang duluan."

Setidaknya itulah yang Yoongi katakana kepada Alana sebelum menitahnya keluar dari ruangannya. Dalam hatinya Alana penasaran, sebenarnya siapa wanita itu? Dia terlihat begitu akrab dengan bosnya.

"Alana, apa kau sudah makan siang?"

Pertanyaan Bora membuyarkan lamunan Alana.

"Oh, tadi kau mengatakan apa Bora?" Tanya Alana.

Bora berdecak pelan, "Apa kau sudah makan siang?"

"Belum." Jawab Alana seraya menggelengkan kepalanya.

"Apa kau ingin aku memesankan makanan? Jika kau pergi makan siang sekarang sepertinya waktunya tidak cukup." Ujar Bora setelah melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Tidak usah. Lagi pula aku tidak la—"

Ucapan Alana terhenti saat ia melihat Soojun yang keluar dari ruangan Yoongi. Wanita itu melangkahkan kakinya, melenggang melewati meja Hyejin dan berjalan ke arah mejanya. Tunggu? Apa wanita itu sedang berjalan ke arah mejanya? Alana mengerjapkan matanya beberapa kali, ia melihat Soojun semakin mendekat.

Find Me in Your MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang