Selamat malam semuanya! Sesuai janji aku kemarin kamis ini aku update lagi.
Jangan lupa vote sama komennya okay!
Tersangka utama yang abis cium Alana
Happy Reading!
Mata Alana terbelalak saat bibir kenyal Yoongi jatuh di atas bibirnya. Gadis itu bahkan tidak bisa mengedipkan matanya. Berbanding terbalik dengan Yoongi yang perlahan mulai menutup matanya. Pria itu mengeratkan tangannya pada pinggang Alana. Bibirnya pun semakin menekan bibir Alana. Seolah memberi perintah kepada Alana untuk membalas ciumannya.
Gadis itu hanya diam. Ada sesuatu dalam kepala Alana yang membuatnya tidak bisa bergerak. Karena sebegitu terkejutnya Alana, ia sampai hanya bisa diam seperti patung.
Samar-samar Alana dapat mendengar suara dari pintu lift yang terbuka. Walaupun Alana mendengar itu, tetapi Yoongi tidak mau melepaskan bibirnya. Hingga beberapa saat kemudian Alana mendorong dada Yoongi hingga pria itu melepaskan bibirnya.
"Li—lifnya..." Ucap Alana dengan pelan. Ia yakin pasti sekarang pipinya sudah merah seperti tomat.
Yoongi membuka matanya. Pandangan pria itu langsung tertuju pada seseorang yang ada di depan lift. Melihat Yoongi yang terdiam Alana pun membalikan tubuhnya, namun gadis itu terkejut saat melihat Younghoon ada di sana
"Younghoon?!" Seru gadis itu yang kelabakan.
Pikiran Alana benar-benar kacau. Apa Younghoon melihat Yoongi menciumnya? Bagaimana jika pria itu melihatnya? Bagaimana jika ini menimbulkan kesalah pahaman? Alana segera menghampiri Younghoon yang hanya berdiri terdiam sambil menatap Yoongi.
"A—apa kau melihatnya?" Tanya Alana dengan panik.
Namun belum sempat Alana mendapatkan jawaban, Yoongi segera keluar dari lift dan langsung menarik tangan Alana.
"Tunggu dulu, Sajangnim." Ucap Alana seraya meronta, meminta dilepaskan. Gadis itu menoleh ke belakang dan melihat Younghoon yang sedang menatapnya dengan tatapan dingin.
Ucapan Alana tidak digubris oleh Yoongi, membuat gadis itu berucap kembali. "Tunggu dulu, Sajangnim. Bagaimana jika Younghoon salah paham?"
Yoongi tidak mendengarkan Alana. Ia terus bejalan sampai akhirnya mereka tiba di basement parkiran. "Sajangnim, tunggu dulu." Ucap Alana sekali lagi. "Bagaimana jika Younghoon menganggap kita memiliki hubungan?"
Yoongi membalikan tubuhnya dan melepaskan tangannya pada pergelangan tangan Alana. "Apa kau menyukainya?" Pertanyaan itu Yoongi lontarkan.
Alana terdiam. Apa maksud bosnya itu? Siapa yang ia sukai? Alana menatap Yoongi. Wajah pria itu terlihat mengeras, seolah sedang menahan kesal.
"Apa maksud Sajangnim?" Tanya Alana.
Yoongi menghela napas kasar. "Apa kau menyukai pria itu? Sampai-sampai kau tidak mau dia salah paham tentang kita." Kesal Yoongi. Sebegitu kesalnya Yoongi, ia sampai tidak mau memanggil Younghoon menggunakan namanya.
Alana menatap tidak percaya ke arah Yoongi. Beberapa saat yang lalu jantungnya berdebar tak karuan, seolah ada ribuan kupu-kupu berterbangan di perutnya. Tapi sekarang rasanya seperti ia dijatuhkan dari jurang yang curam, terasa sakit.
Apa bosnya itu tidak menyadari jika satu-satunya pria yang disukai olehnya adalah bosnya itu sendiri?
Alana menghela napas berat, mata gadis itu terlihat berkaca-kaca. Menyadari itu Alana segera memalingkan wajahnya. "Aku lelah, aku ingin pulang." Ucap Alana dengan pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Me in Your Memory
FanfictionAlana Lee terpaksa harus mengadu nasib di kota Seoul karena ibunya itu sudah jengah melihatnya yang hanya mengahabiskan uang sang ayah. Alana dengan yakin ia pasti akan menang dari ibunya dan mencoba menjadi anak yang mandiri dengan bekerja di salah...