Alana Lee terpaksa harus mengadu nasib di kota Seoul karena ibunya itu sudah jengah melihatnya yang hanya mengahabiskan uang sang ayah. Alana dengan yakin ia pasti akan menang dari ibunya dan mencoba menjadi anak yang mandiri dengan bekerja di salah...
Kaget gak aku update lagi? Tadinya mau up kamis depan aja, tapi ini tangan gatel pengen update. Tenang aja, kamis depan aku tetep update kok.
So, jangan lupa vote sama komennya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading!
Alana hampir lupa, jika kakaknya itu paling benci melihat ia bersama dengan pria. Alana tidak tahu alasannya apa. Kakaknya itu hanya pernah mengatakan jika ia terlalu sering dengan pria maka ia akan tercemar. Sebenarnya itu hanya akal-akalan Sara saja, ia tidak mau pria manapun mengambil adik kecilnya.
"Kak Sara kenal dengan Sajangnim?" Tanya Alana yang baru saja datang dari arah dapur dengan membawa empat gelas jus jeruk. Gadis itu duduk di samping Yoongi, berhadapan dengan kedua kakaknya.
Kini mereka berempat tengah duduk di ruang tengah. Setelah kejadian yang membingungkan tadi, Alana memilih untuk mengajak mereka masuk ke dalam.
Sara gelagapan. Ia melihat Lucas yang juga sedang menatapnya. Sesaat kemudian mata wanita itu melihat Yoongi yang masih terlihat tenang. "Tidak. Maksudku, kenapa ada pria di rumah adikku?" Seru Sara.
Alana menghela napas. Lihat, kakaknya itu sangat posesif jika melihat ia bersama dengan pria. "Baiklah kalau begitu..." Gumam Alana. "Kenalkan, dia bosku." Lanjut Alana.
"Bos?!" Seru Sara dan Lucas.
Alana menganggukan kepalanya seraya tersenyum bangga. "Beruntungnya aku sudah mendapatkan pekerjaan." Ucap Alana. "Aku pasti akan menang dari ibu."
Yoongi menoleh saat Alana mengatakan itu. Menang? Apa maksudnya?
"Dari sekian banyak perusahaan di negara ini, kenapa kau memilih di perusahaan dia?" Tanya Sara yang masih terkejut.
Alana yang mendengar itu menggerutu, apakah kakaknya harus mengatakan itu di depan bosnya?
"Mana aku tahu." Ucap Alana dengan mengerucutkan bibisnya yang terlihat gemas. "Aku langsung melamar begitu saja. Lagi pula apa maksud kakak?"
"Maksudku, apakah harus bosmu itu pria? Terutama pria ini." Kata Sara yang terlihat tidak suka.
"Kak Sara sudah." Lerai Lucas seraya memegangi kakaknya. Jujur saja ia juga ikut terkejut saat melihat Yoongi.
Di tengah pertikaian kecil adik-kakak itu, Yoongi tiba-tiba mengulurkan tangannya kepada Sara. "Perkenalkan, aku Yoongi. Seperti yang sudah nona Lee katakan, aku atasannya di tempat dia bekerja."
Sara menatap Yoongi dan tangannya secara bergantian. Apa-apaan orang ini? Namun Lucas segera meraih tangan Yoongi. "Aku Lucas, kakak sepupu Alana. Dan perempuan ini Sara, kakakku."
Yoongi menarik kembali tangannya. "Hanya kakak sepupu." Gumam pria itu yang terdengar oleh Sara.
