Alana Lee terpaksa harus mengadu nasib di kota Seoul karena ibunya itu sudah jengah melihatnya yang hanya mengahabiskan uang sang ayah. Alana dengan yakin ia pasti akan menang dari ibunya dan mencoba menjadi anak yang mandiri dengan bekerja di salah...
Selamat malam semuanya! Ada yang kangen sama YoonLana?
Sebelumnya, aku mau minta maaf karena hampir tiga bulan ini aku gak ada update. Akhir-akhir ini aku sibuk banget karena banyak kerjaan, sampai mau nulis pun aku terlalu capek. :')
Tapiiii! Akhirnya aku bisa update lagi! Sengaja banget double update karena udah tiga bulan ini gak update.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!
Alana segera mendorong jauh dada Yoongi. Gadis itu gelagapan saat melihat orang tuanya. Alana membetulkan penampilannya sebelum menyampirkan rambutnya. "Ke—Kenapa ayah dan ibu di sini?" Tanya Alana yang masih terkejut.
Bukannya jawaban yang Alana dapatkan, kedua orang tuanya itu malah menatap Yoongi. Alana rasa bukan hanya ia yang terkejut di sini, tapi bosnya dan juga orang tuanya pun terkejut. Alana menelan kasar salivanya.
"Ayah! Ibu! Aku bisa jelaskan ini." Ucap Alana yang kalang-kabut.
Sunhee dan Aleno menatap putri semata wayang mereka. "Tentu saja kau harus menjelaskan ini Alana." Ucap Aleno. "Ayah melihatmu hampir menciumnya." Lanjut Aleno.
Berbeda dengan Aleno yang terlihat santai saja, Sunhee justru sedari tadi terus menatap tajam Yoongi. Sementara Yoongi yang ditatap seperti itu masih terlihat tenang meskipun tadi ia terkejut sesaat.
"Apa ini bosmu yang kakakmu ceritakan Alana?" Tanya Sunhee.
Alana menganggukan kepalanya. "Ayah, ibu, kenalkan dia bosku." Ucap Alana memperkenalkan Yoongi.
Yoongi mengulurkan tangannya. "Izinkan aku untuk memperkenalkan diriku, namaku Min Yoongi. Senang bertemu dengan tuan dan nyonya Otello." Ucap Yoongi.
Alana mengangkat alisnya. Otello? Walaupun Alana menggunakan marga ibunya, tapi Alana rasa ia belum pernah memberitahu nama belakang keluarganya. Atensi Alana teralihkan saat ayahnya itu meraih tangan Yoongi.
"Senang bertemu denganmu, Yoongi." Ucap Aleno.
Sunhee menghela napas. "Baiklah tuan Min, sepertinya putri kami kelelahan. Apa tuan Min tidak keberatan untuk pulang? Agar putri kami bisa beristirahat." Ucap Sunhee seraya menarik Alana ke sampingnya.
"Ibu." Tegur Alana. Ia jadi merasa tidak enak kepada bosnya.
Alana menatap Yoongi. Pria itu menganggukan pelan kepalanya kepada Alana, menandakan bahwa ia tidak apa-apa. "Baiklah, karena Alana kelelahan lebih baik aku pulang saja." Ucap Yoongi.
Tangan Yoongi terangkat guna mengelus kepala Alana. Sikapnya yang tiba-tiba itu tentu saja membuat Alana terkejut. Terlebih pria itu melakukannya di hadapan orang tuanya. "Selamat beristirahat, Alana. Kuharap kita bisa bertemu lagi besok." Ucap Yoongi dengan lembut.
