𝐁𝐚𝐛 10

11.9K 548 7
                                    

Readers syukron yaa udah setia sama
Two A 😢.

Vote dan coment juga biar aku semangat nulisnya 😉.

_______________________________________________

Happy reading

✿︎✿︎✿︎

Seperti biasa Ara menyiapkan cemilan sore untuk suaminya. Sekarang perasaan Ara sudah mendingan karena sudah mengetahui siapa perempuan yang malam itu mengangkat telponnya.

Perempuan itu teman kuliah Ali. Info selebihnya masih dalam proses penyelidikan oleh Wiwi.

"Assalamualaikum" Salam Ali yang baru saja tiba di rumah.

Karena tidak mendapatkan respon dari istrinya, Ali bergegas mencari istrinya di dapur kenapa laangsung ke dapur? Iya karena Ali mencium aroma kue.

Tanpa kembali memberi salam, Ali langsung mendekati Ara dan memeluk pinggang ramping Ara dari belakang.

"Sudah pulang? Kok aku nggak dengar salam kamu mas?" kata Ara yang sibuk menyeka keringatnya.

"Saya sudah salam tapi istrinya ini mungkin tidak mendengarnya" ungkap Ali yang masih dengan posisi memeluk Ara.

"Aku belum mandi loh mas, aku bau keringat" Ara mengendus aroma tubuhnya.

"Saya tidak mencium bau keringat di tubuh kamu" pungkas Ali.

"Sayang"

"Iya mas, coba lepasin dulu pelukannya. Aku masih mau lihat kuenya udah matang atau belum!"

Lantas Ali menuruti perkataan istrinya, "Sayang kamu tidak apa-apa kan?"

Ara menggulum bibirnya kemudian tersenyum simpul. "Kwencana Ajussi" ucapnya.

"Congmal yeobu?" Ali kembali bertanya pakai bahasa yang Ara gunakan.

"Mas kamu paham bahasa korea juga?" Tanya Ara sedikit kaget.

"Tidak banyak, hanya sedikit" jawab sambil jari telunjuk dan jempolnya membentuk huruf c.

"Belajar dari mana? Jangan bilang mas suka nonton drakor juga?" tebak Ara.

"Waktu kuliah di dulu di Mesir, ada teman saya seorang mualaf dari Korea" jelas Ali.

Dan Ara hanya meng'O'

"Yaudah sana, mas kamu ganti baju dulu terus ke sini cobain kue buatan aku"

"Kiss" Ali memegang pipi kirinya.

Cup!

Ara mencium pipi kiri Ali, "Sudah kan?"

"Syukron ya zaujati"

"Iya sama-sama suamiku"

Tidak butuh waktu lama Ali pun sudah selesai mengganti pakaiannya, hanya dengan menggunakan kaos hitam dan celana training hitam.

Two A ✔︎ Ali & Ara (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang