Bissmillahirrahmannirahim...
Sudah follow akun ini? Follow dulu agar tidak ketinggalan notivnya ;)
_______________________________________________
Happy reading!
___________________
•
•
•
Di dalam ruangan Ara di penuhi ucapan atas kelahiran anak pertama mereka. Banyak yang datang untuk memberikan ucapan selamat untuk Ara dan Ali.
"Gimana keadaan ponakan gue, Ra?" tanya Wiwi.
"Gila, aku nggak kamu tanyain wi?" Ngambeknya.
"Kan kamu oke-oke aja, Ra" lanjutnya.
"Gimana kalau aku kena babyblush? Kayak pasien kita yang kemarin itu!" ujar Ara menatap Wiwi sambil melotot.
"Yaaah jangan juga plototin gue, Ra. Seram!" timpalnya.
"Ya aku hanya nanya doang, Wi" jelasnya.
"Lo nggak bakal kena babyblush, gue yakin" kata Wiwi.
"Permisi" kata Suster yang datang dengan mendorong troli bayi.
"Masya Allah ganteng banget ponakan akuuu ini" seru Wiwi dengan gemaznya.
Asa dan Najwa menyambut cucu mereka dengan penuh haru dan rasa bahagia.
Di ambilnya Kaffah dari troli dan di baringkan di samping Ara.
"Wajahnya mirip dokter Ali, yah" kata Wiwi.
"Bibirnya mirip aku kan?" tanya Ara pada Wiwi.
"Dikit, sisanya mirip dokter Ali semua," jawab Wiwi. "Ponakan gue cuman numpang di perut lo, Ra" sambungnya.
Haura mencubit gemaz lengan Wiwi, "Rasain tuh" kesalnya.
"Ih jangan marah-marah entar babyface loh" ledeknya. "Maksudnya babyblush" tambahnya.
_
Usai 3 hari di rawat di rumah sakit, akhirnya hari ini Haura di perbolehkan untuk pulang.
Semua barang sudah Ali masukkan ke dalam mobil dan kedua orang tua dari mereka juga sudah pamit untuk pulang ke rumah masing-masing.
Kata Najwa ia akan nginap di rumah Haura untuk beberapa hari menemani Ara mengasuh bayinya.
"Sudah siap sayang?"
"Bissmillah" jawab Ara.
"Anak sholeh Baba sudah siap pulang ke rumah belom?" kata Ali pada bayi Kaffah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two A ✔︎ Ali & Ara (End)
Historia Corta[FOLLOW SEBELUM DI BACA!!!] WARNING! CERITA INI MURNI DARI PIKIRAN AUTHOR SENDIRI JADI JANGAN BAWA BAWA CERITA LAIN DALAM CERITA INI. SEKIAN. __ Ara gadis 19 tahun yang bebas dengan pergaulan, apakah bisa menjadi istri dari seorang dokter muda yang...
