𝐁𝐚𝐛 26

9.5K 493 17
                                    

Bissmillahirrahmannirahim...

Kabarnya gimana readers cantikku?

Alhamdulillah kalau baik 😊

Vote dan komen ya aku tunggu
_______________________________________________

Happy reading
____________________

✿︎✿︎✿︎

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam, iya bentar" jawab Ara sambil menuju pintu utama rumahnya.

"Cari siapa ya?"

"Walah kita salah rumah, guys" seru salah seorang dari mereka.

"Emang rumah siapa dicari?" tanya Ara lagi.

"Lagi nyari rumah Ust Ali" jawab mereka.

"Oh kalian dari mana?"

"Kami dari pondok Al Munajat mba"

"Oh kalian, silahkan masuk." Ara mempersilahkan mereka untuk masuk.

"Benar rumah Ust Ali ya?" Tanya mereka memastikan.

"Iya benar, saya istrinya" kata Ara sambil tersenyum lebar.

"Walah udah nikah ternyata Ust Ali" bisik salah satu dari mereka.

"Iya, mana istrinya cantik, muda, terus lagi hamil besar pula" tambah seseorang lagi.

"Silahkan duduk dulu, saya panggilkan ust Ali" kata Ara.

"Terima kasih mba"

Haura ke kamar menghampiri suaminya, "Mas ada anak-anak pondok Al Munajat tuh di ruang tamu"

"Astaghfirullah, saya lupa kalau ada janji sama mereka" Ali menepuk jidatnya.

"Sana ganti baju dulu mas" saran Ara.

"Berapa orang yang datang?"

Ara memutar bola matanya seperti tengah menghitung ghoib.

"5 mas"

"Kok kurang? Perasaan saya janjinya 6 orang" jawab Ali.

"Nggak tau" Ara menaikkan pundaknya.

"Masya Allah, cerah banget wajah Ust Ali ya" ucap Razzan.

"Iya sampai silau ke mata gue" tambah Nandar.

"Lebay lu" timpal Fitrah.

"Afwan, saya lupa punya janji sama kalian" kata Ali sembari duduk di sofa.

"Tidak apa-apa ustad," jawab Razzan.

"Iya ustad"

"Oh iya bukannya kelompok kalian ada 6 orang? Siapa yang tidak ikut sekarang?"

"Huda ustad, dia lagi pulkam karena ada urusan keluarga" jawab Didi.

"Yasudah kalian mau diskusi apa dengan saya? lanjut Ali bertanya.

Two A ✔︎ Ali & Ara (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang