𝐁𝐚𝐛 16

12.9K 607 21
                                        

Bissmillahirrahmannirahim...

Guys makasih banget ya udah mampir di Two A 🤧

Temanin aku sampai end ya readers cantikku ;)

Vote dan follow juga akun ini ya ;)
_______________________________________________

Happy reading
__________________

✿︎✿︎✿︎

Perjalan pulang ke rumah sangat macet hingga memakan waktu lebih lama dari biasanya. Ara yang sudah ngantuk pun tertidur pulas, sesekali Ali memandang wajah cantik istrinya itu. Ia selalu mengucap rasa syukur pada Allah karena telah menyatukan mereka.

"Sekali lagi hamba mohon ya Allah, agar kelak Engkau pertemukan hamba dengan istri hamba di syurgaMu. Aamiin" Do'a Ali dalam hati.

Ketika sudah sampai di rumah, Alu membangunkan Ara.

"Sayang bangun yuk, sudah sampai" kata Ali sambil menoel noel pipi tembem Ara.

Ara membuka kelopak matanya, "Ngantuk mas"

"Iya nanti lanjut bobo di kamar ya" kata Ali dan Ara pun menuruti nya.

Ara masuk ke kamar tapi anehnya dia malah duduk di meja rias.

"Tadi katanya ngantuk, kok tidak lanjut bobo sayang?"

"Udah sore mas, aku nggak bisa tidur setelah ashar" jawab Ara.

"Masya Allah, ternyata istri saya tau juga kalau tidur setelah ashar itu tidak boleh" Ali tersenyum bangga pada Ara.

"Iya kan aku pinter" akuhnya.

"Kalau gitu, kamu mandi dulu. Saya mau turun masak untuk makan malam" kata Ali.

Beberapa saat kemudian masakan Ali pun sudah jadi dan sudah ia sajikan di atas meja makan.

Begitupun dengan Ara yang sudah selesai membersihkan dirinya. Dan kini giliran Ali yang mandi.

_
*(Guys aku req kalian play lagu law ala albi dari Muhajir feat Ratna biar dapat feelnya)*
_

Adzan magrib telah di komandangkan, Ali pamit ke Ara untuk sholat berjamaah di masjid dekat komplex rumah mereka.

Sungguh haru saat mendengar suara suaminya yang sedang menjadi imam sholat di masjid.

Banyak remaja perempuan yang begitu menyukai Ali, sampai sampai Ali pernah nyeker karena sendalnya hilang entah kemana.

Ulah anak siapa nih nyolong sendal ustad Ali? Mau di apakan neng? Di pajang depan cermin kamar mandi? Biar gosok gigi sambil cengengesan?

Kasihan tuh ust Ali nyeker pulang ke rumah.

Tak sedikit yang meminta Ali untuk menjadi guru ngaji atau guru privat mereka. Namun dengan sopan Ali menolaknya dengan alasan dia sibuk dengan pekerjaannya.

Two A ✔︎ Ali & Ara (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang