Bissmillahirrahmannirahim...
Guys follow akun ini juga yaa, shukron;)
Eh vote dan coment juga ;)
Temani aku terus ya readers cantikku (;
_______________________________________________
Happy reading
_________________
"Part ini boleh kalian play lagu zaujati/zauji yah"
•
•
•
Pagi ini Haura begitu sibuk, mulai dari mempersiapkan pakaian, make up, alat mandi, cemilan, buku doa dan lain sebagainya untuk dibawa ke tanah suci.
Usai membereskan semuanya, Ara keluar dari kamar ia kaget karena melihat Ali sedang ngepel, pakaian sudah tersusun rapi di keranjang, ia lirik ke dapur semuanya sudah di bersihkan Ali.
"Mas, kenapa di bersihin semua?"
"Tidak apa-apa sayang" jawabnya.
"Aku bisa sendiri, mas" Terangnya.
Seketika Ali tersenyum hangatnya, "Dengarkan saya, saya tau kamu bisa ngelakuin semua ini sendiri. Tapi sekarang kamu punya saya. Saya tidak akan membiarkan kamu ngelakuin sendiri lagi"
"Kita lakuinnya semuanya sama-sama" lanjut Ali.
Antara sedih dan bahagia Ara memeluk tubuh Ali yang hanya menggenakan singlet.
"Jangan peluk dulu, saya basah dengan keringat" ujar Ali tapi tetap saja Ara tidak melepas pelukkannya.
"Kalau gitu, aku masak dulu" kata Ara kemudian melepaskan pelukkannya.
"Oh iya, tadi saya sudah belikan bahan masak untuk 2 hari ini" seru Ali lagi.
Haura semakin terharu dengan Ali, amalan apa yang Haura lalukan sehingga ia bisa mendapatkan seorang imam seperti Ali?
"Terimakasih, by. Uhibbuka mas"
Tidak ada balasan dari Ali, mungkin ucapan Ara tidak terdengar oleh telinga Ali.
Ara kembali menghampiri Ali yang tengah me-lap kaca rumah mereka.
"Lope yuu"
"Love you" jawab Ali.
"I lope yuuu"
"Love you more, Humaira" Seketika Haura pengen terbang.
"Ulang lagi, mas" katanya.
"Yang mana?"
"Manggilnya, mas"
"Haura?"
"Bukan, mas."
"Love you more, Humaira"
KAMU SEDANG MEMBACA
Two A ✔︎ Ali & Ara (End)
Short Story[FOLLOW SEBELUM DI BACA!!!] WARNING! CERITA INI MURNI DARI PIKIRAN AUTHOR SENDIRI JADI JANGAN BAWA BAWA CERITA LAIN DALAM CERITA INI. SEKIAN. __ Ara gadis 19 tahun yang bebas dengan pergaulan, apakah bisa menjadi istri dari seorang dokter muda yang...
