"PERTANDINGAN KITA AKAN DI MULAI" ucap pembawa acara itu
Nama Lalita sudah di ulang ulang, Lalita adalah Queen balapan disini
"SATU..."
"DUA...."
"TIGA....."
suara motor yang kencang melaju dengan cepat , hembusan angin malam semangkin dingin
Lalita terkejut dengan Riana yang didepan baru kali ini seorang wanita bayaran bisa melaju kan motornya dengan cepat , Lalita tidak mau kalah , tapi finish sudah dekat tapi Riana masih memimpin
"RIANA MEMENANGKAN PERTANDINGAN INI" surakan itu sangat bergemuruh tidak percaya kalo Queen Lalita akan kalah dari seorang wanita bayaran
Galang nampak terkejut , kirain Riana akan juara tiga atau dua tapi ternyata malah juara satu
"Hanya keberuntungan"
"Mungkin Lalita kasihan dengan wanita bayaran itu"
"Hoki saja itu"
"Queen Lalita akan selalu menang"
Mereka tetap mendukung Lalita untuk pertandingan selanjutnya mereka berdua akan bertanding 3 hari lagi
"Gila , gw gak se ekspetasi Lo bakal juara satu " kata Galang masih tidak menyangka
Srettt........
5 mobil datang mereka kira itu adalah polisi semua kabur berantakan sudah , Riana tahu itu bukan polisi tapi Arkan
"Cepat pergi Lo bawa aja ini motor sebagai bayaran nya , gw bisa nebeng" ucap Galang pergi dengan satu temanya
Riana melajukan motornya
"CEPAT KEJAR!" Ya Arken sudah mengamuk
5 mobil itu kembali mengejar arah motor Riana kebut kebutan dijalan , tapi Arken akan bersaing dengan mobil nya jangan salah mobilnya sangat cepat
Riana terus melajukan motornya , tapi Arken yang marah terus menaikan kecepatan mobil nya , dengan cepat motor Riana keserempet mobil Arken
Hal hasil Riana terjatuh tapi tidak parah
"Lo gak bisa diam apa!" Bentaknya
"Lo bukan sapa sapa gw , ngapain gw harus nurut sama Lo hah!" Riana membalas bentakan itu
"Berkelahi lah yang kalah akan nurut sama yang menang" tantang Arken
"Oke!" Riana tidak takut
Anak buah Arken hanya melihat tidak ikut campur dari pada mati ditangan bos nya sendiri
Perkelahian di mulai , tinjuan dari Arken itu beneran sangat kuat Riana saja menahan sakit nya saat perutnya di ditinju
Dengan itu Arken juga mendapatkan tinjuan dari riana , keduanya babak belur saat ini , tapi Arken adalah cowok yang pasti Riana akan kalah ya benar Riana kalah
"Uhuk uhukk" Riana memuntahkan darah dari tenggorokan nya , terus pingsan , tapi sebelum jatuh Arkan sudah menangkapnya
"Gw akan balas Lo Arken sampe Riana kenapa Napa!" Arkan marah sejak tadi sudah ingin masuk tapi Arken menahan nya terus
Tidak peduli dengan sakit nya , sekarang riana lah harus di utamakan
Rumah sakit itulah tujuan Arkan sekarang , Riana bahkan sudah mengeluarkan darah dari hidung nya
"Kurang ajar Lo Arken!" Arkan nampak sangat cemas
Sampai rumah sakit
"Cepat tangani" ucap arkan , suster mendorong tempat tidur Riana memeriksa semuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi gadis tomboy (END)
Teen FictionJangan lupa follow yakk...... "KITA MULAI SAJA PERTANDINGAN INI" pembawa acara balapan motor legal "Riana " "Riana" "Riana" Suara itu terus berulang memanggil nama seorang wanita yang mengikuti pertandingan balapan motor itu Tetapi suatu kejadian...