markas

757 24 1
                                    

"bukan , dah punya orang dia mah" kata Galang

"Lah terus siapa" tanyanya

Kenalkan Ryan teman Galang orang nya suka dengan kebersihan ,paling rapi diantara yang lain.

"Cewek bayaran pas ngalahin Queen Lalita " perkataan Galang membuat mereka melotot tidak percaya

"Yang bener , minta foto sih" pria yang sedari tadi diam mulai menyalakan hp nya , heboh ingin foto

Kenalkan Kana teman Galang yang satu ini sifatnya susah di tebak , tiba tiba jadi dingin tiba tiba sangat aktif.

"Lo keren sih , bisa ngalahin Queen cengeng itu" kata teman Galang

Kenalkan Tomi teman Galang yang satu ini jago masak , ia selalu memasak di markas ini untuk teman temannya .

"Hanya beruntung , tidak usah di lebihkan" pria itu hanya lewat dan tidak peduli dengan kehadiran Riana

Kenalkan Kalvin teman Galang ini sangat dingin terhadap semua orang , apa lagi sama cewek , ia suka menantang orang mau itu cewek atau cowok.

"Huh biarkan saja kulkas berjalan itu" kata Tomi melirik sinis Kalvin

"Jadi namanya siapa ?" Tanya Kana

"Ariana panggil gw Riana" kata Riana cuek

"Oke , perban lo belum diganti?" Kata Ryan sedikit agak kotor ya juga ada sobekan sobekan gitu

Riana menggeleng , memang tadi Riana bingung mau gantinya , yang sering gantiin kan Arken atau Arkan

"Gw risih , sini gw gantiin" kata Ryan mengambil kotak p3k

Riana hanya mengikuti Ryan untuk ke sofa

Mereka melihat keduanya duduk

Bunyi perut Riana terdengar mereka

"Lo laper ngomong geh , Tomi buatin makanan sana" kata Galang  , yang lain menahan tawanya

"Enggak gw udah makan " kata Riana

"Perut Lo gak bisa bohong" ucap Tomi berjalan ke arah dapur

"Cih" kalfin berdecih melihat mereka seperhatian nya dengan Riana

"Terserah" ucap riana , ia juga lama lama kesal dengan reaksi kalfin

Sangat meremehkannya

Ryan mengganti perban nya Riana
"Tangan Lo emang kenapa?" Tanya Galang ikut duduk disamping Riana

"Patah" kata Riana

"Percuma dong gw bawa Lo kalo Lo gak bisa balapan" kata Galang

"Yang di pake gas tangan kanan bukan tangan kiri" ucap Riana

"Bener juga" kata Kana ikut duduk dibawah

Jadi ketiganya seperti mengurung Riana

Ryan baru selesai menyelesaikan perbannya
"Nih makan , nasi goreng gw adalah yang paling enak" kata Tomi memberi piring itu ke Riana

"Hem , thanks" Tomi mengangguk

Riana memakannya , Riana merasa heran 4 lelaki melihat kearah riana yang sedang makan

Sedangkan kalfin hanya melirik sinis

"Kalian pergi" usir Riana , ia juga lama lama kesal ya berasa di pantau

"Padahal ini markas kita kenapa diusir dah" kata tomi

"Kalian ganggu gw makan" kata Riana dengan kesal

transmigrasi gadis tomboy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang