Arken mulai berlari , Riana terdiam dengan mata yang berkaca kaca
Yang lain cukup terkejut melihat Arkan ada disini
"Maaf"arken memeluk erat Riana
"Maaf jangan pergi" kata arken bahkan air matanya sudah turun
"Hiks.. , enggak aku gak pergi" kata Riana
"Kita yang pergi " kata galang
"Engga kalian juga gak pergi kan" kata Riana ,melepas pelukannya melihat kearah mereka berlima
"Kita pergi Riana hanya 1 bulan , tentang kerja sama itu benar " ucap Kana
"Gw yakin Lo bisa jaga Riana kali ini , gw gak mau liat air mata di wajah Riana" kata Kalfin menatap dingin arken
"Gw akan menjaganya , gw sangat berterimakasih pada kalian " kata arkan kembali senang melihat Riana di samping nya
"Bawalah dan ingat jika Riana menangis lagi , kita akan bawa pergi" ucap Ryan
Riana menangis
"Enggak kalian juga gak boleh pergi" kata Riana"Sebentar oke , nanti pulang lagi" ucap Tomi
"Janji sebentar , pokonya harus pulang lagi" kata Riana
"Iya kita janji" ucap Kana
Riana memeluk mereka bergantian dengan cepat Karna pesawatnya sudah mau terbang
Riana mengusap air mata nya melihat mereka pergi
"Lo mencintai Riana kan" kata Galang kearah Kalfin
"Tidak" suatu jawaban yang temannya tahu dari dulu
"Bohong" ucap mereka bersamaan kecuali Kalfin
Kalfin mencintai Riana , bahkan selama ini Kalfin yang sering menjaga Riana
Cintanya melebihkan dirinya bahkan penyakit nya saja di lupakan hanya untuk melihat senyum Riana kembali
Kalfin tersenyum , mungkin hidupnya tidak akan lama tapi Kalfin sudah merasakan cinta pertamanya
"Mau ada flashback gak gimna Kalfin mencintai Riana dengan penyakit kangker nya itu , karna cerita ini juga udah mau selesai jadi masih ada tambahan atau ikuti alur nya aja" author
Di eropa Kalfin juga berobat untuk kangker nya , mereka tahu kecuali Riana ....
Ditempat Arkan , keduanya sudah menuju pulang ke apartemen nya
"Kok bisa ingat ?" Tanya Riana di perjalanan
"Ini" Arkan memberi kertas alamat toko bunga yang ia simpan untuk kenangan
"Dari sini kok bisa terus tunangan kamu?" Kata Riana
"Tidak akan pernah terjadi tunangan itu" kata Arkan
"Baiklah , aku seneng liat kamu udah ingat" kata Riana kembali memeluk Arkan
"Maaf ya , pasti sulit " kata Arkan
Ya benar sebelumnya Riana merasa dipenjara dengan keadaan yang berubah ubah
Orang tua , Arkan , masalah kampus , Riana membayangkannya saja sudah mau menangis lagi
Tapi Riana sekarang merasa lega , Arkan sudah kembali , orang tuanya pergi dan masalah itu tidak ada lagi setelah ini
Di apartemen Riana hanya bisa memegang tangan Arkan merasa setiap ia lepas tangan ini , ia akan pergi jauh
"Mau makan?" Tanya Arkan
"Hemm , kali ini aku yang masak" seru Riana
"Iya iya yang sekarang bisa masak" kata arkan menggoda Riana
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi gadis tomboy (END)
Ficção AdolescenteJangan lupa follow yakk...... "KITA MULAI SAJA PERTANDINGAN INI" pembawa acara balapan motor legal "Riana " "Riana" "Riana" Suara itu terus berulang memanggil nama seorang wanita yang mengikuti pertandingan balapan motor itu Tetapi suatu kejadian...