"oke kalian boleh istirahat , Riana datanglah sebentar ke ruangan saya " kata dosen angga pergi begitu saja
"Kau dengar itu , dari kemarin bukan akhir akhir ini Riana sering di panggil"
"Banyak sih yang bilang kalo Riana jual diri untuk nilai bagus"
"Gw tau maksudnya , pantes lah Amel kekasih pak Angga sering marah sama Riana "
"Cantik cantik jual diri"
Sindiran yang membuat kedua teman Riana memanas
"Anjing Lo! , Kalo ngomong itu di jaga" marah angel menunjuk sekelompok wanita itu
"Tapi bener kan , ngapain pak Angga terus memanggilnya " katanya dengan kesal
"Coba kalo Lo dipanggil terus menerus sama pak Angga , apa kita bakal bilang Lo jalang , jual diri gitu!" Ucap Angel
"Cukup"Riana menarik temannya berjalan keluar
"Lihat Riana saja sudah mengatakan memang dirinya jalang ahahha" 5 wanita itu tertawa
Riana berhenti , Riana sudah menahan emosinya tapi sekarang mereka mengatakan jalang
Bug...
Satu orang terlempar begitu saja Riana tendang
"Akhhh" mereka terkejut melihat Riana yang seperti itu
"Riana" angel dan ica memegang Riana yang mau menghajar mereka lagi
"Lo marah , berarti benerkan!" Ucap cewek itu seraya membantu temannya bangun
"Lepas!" Riana melepas paksa tangannya
Orang orang sudah pada menonton Riana yang sedang marah
"Gimana ini ca" bingung angel , amarah riana tidak bisa dihentikan
Riana menatap mereka dengan tajam , lihat mereka sudah di lantai meringis karna pukulan dari Riana
Angel dan ica kembali memegang kuat Riana supaya tidak memukul mereka
Angel seraya membuka hpnya menelfon Kalfin seperti ini mereka bingung , mau nelfon Arkan percuma dia tidak mengingat Riana
"Lo pegang Riana gw mau ketempat pak Angga" ucap ica berlari keluar
"Riana tenanglah" kata Angel
"Jalang nya sudah marah bukan" mereka masih saja tidak kapok
"Coba katakan lagi hah!, Gw jalang " Riana mencekik wanita itu
"Riana lepas " ucap panik angel
"Katakan lagi!" Mereka mulai mencoba melepaskan tapi riana sangat kuat mencekiknya
Kalfin datang melepaskan cekikan itu , memeluk Riana dengan kepanikannya
Wanita itu terjatuh pingsan
Angga datang melihat sudah berantakan
"Bawa mereka ke UKS " semua kembali sibuk menggendong wanita yang pingsan itu"Tenang" Kalfin mengelus rambut Riana
"Kayanya bener yang dikatakan mereka , Riana itu jalang , pria yang bersamanya itu selalu ganti ganti"
Suara bisikan itu kembali menyambut telinga Riana
"Hentikan!" Bentak Kalfin, Angga pergi tidak sempat melihat riana karna ia dosen yang harus bertanggung jawab pada wanita yang pingsan tadi
"bukan jalang tapi hanya seorang wanita yang membutuhkan kasih sayang , saya mengenal Riana bahkan kalian tidak tahu apa apa " kata Kalfin , Riana terdiam ia masih meredakan emosinya
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi gadis tomboy (END)
Teen FictionJangan lupa follow yakk...... "KITA MULAI SAJA PERTANDINGAN INI" pembawa acara balapan motor legal "Riana " "Riana" "Riana" Suara itu terus berulang memanggil nama seorang wanita yang mengikuti pertandingan balapan motor itu Tetapi suatu kejadian...