riana di culik

698 16 0
                                    

"keluar dari ruangan saya!" Sentak Arken melihat Karina yang ingin memegang tangannya

"Arkan aku obati ya" bujuk Karina

"Tidak , cepat pergi!" Kali ini Kirana menuruti Arken untuk keluar dari ruangan nya

Karina menghentakkan kakinya kesal
"Akan ku bunuh kekasih mu itu" marah Karina

Arken terdiam dengan tangan yang masih begitu menetes darah di tangannya

"Gw akan masuk , Lo tenangin diri Lo dulu" Arkan

"Hm" Arken

Arkan masuk ketubuhnya , melihat tangan yang berdarah ia mulai mengambil kotak p3k

Selesai mengobati tangannya , Arkan keluar untuk menemui ayahnya

Ia akan pulang besok...

Riana pulang dengan Kana keadaan markas masih sepi , mereka belum pada pulang

Riana kembali kekamar mengganti bajunya , ia sekarang lapar

Tomi belum pulang terus gimana

Riana melihat lihat kulkas , bahan masakan banyak tapi Riana baru belajar masak telor itu pun malah asin

"Lo laper?" Tanya Kana yang menghampirinya di dapur

"Hm" dehem Riana

"Lo gak bisa masak ? " Heran Kana seharusnya Riana bisa masak

"Ga" jawab Riana

"Lah pacar Lo selama ini makan apa?" Kata Kana

"Dia bisa masak sendiri" Riana mengingat Arkan atau Arken akan selalu masak

"Oke oke , gw buatin nasi goreng ya" Riana mengangguk sebagai jawaban

Kana mulai dengan bahan di kulkas , riana duduk di meja makan melihat punggung Kana mengingatkanya dengan Arkan atau Arken

Selesai dengan masakan nya , Kana menyediakan nya di atas meja

Keduanya makan bersama

Setelah makan Riana kembali kekamar bermain hp sebentar

Jam berlalu mereka sudah pada pulang

"Riana makan malam" teriak Tomi

Riana yang mendengarnya bangun dari kasur dan ke meja makan

"Muka Lo kenapa?" Tanya Galang terhadap Kana

"Musuh ngeroyok Lo ya!?" Kata Tomi melihat lebam

"Gak tadi pas jemput Riana di depan gerbang ada yang gangguin Riana , jadi gw hajar aja" kata Kana

"Ck menyusahkan" decakan itu dari kalfin

"Lo kenal sama orang itu?" Tanya Ryan kepada Riana

"Namanya Aksa, dan gw gaktau dia siapa" kata Riana

"Lain kali hati hati" kata Galang

Mereka kembali makan malam dulu , setelahnya keenamnya berada di ruang tv

Riana tadinya tidak mau menonton tv tapi atas paksaan Galang akhirnya Riana mengiyakan

Mereka menonton film hantu , tidak ada pertandingan balapan makanya mereka pada bosan akhirnya menonton film saja

Riana menatap dengan serius ,mereka kira Riana akan seperti wanita yang lain takut akan hantu ternyata tidak saat ada yang muncul tiba tiba saja dia gak kaget

Tapi menjelang tengah malam Riana tertidur karna udah keseringan tidur nya tidak larut jadi Riana sudah tidur

"Bentar gw bawa Riana kekamar" kata Galang menggendong Riana sampai kamarnya

transmigrasi gadis tomboy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang