Mereka menghampiri Riana yang terbangun tadi
"Tenang Riana , kenapa?" Kata Galang mengusap punggung Riana
"Tadi aku mimpi arkan gak inget aku" lirih Riana
"Hanya mimpi Riana " kata Ryan
"Tapi tadi jelas banget Arkan ninggalin aku" kata Riana
Tomi yang kedapur mengambil air minum
"Minumlah" Riana meneguknya habis"Tenang lah hanya mimpi" ucap Kalfin mengusap kepala Riana
"Udah tidur lagi ada beberapa jam lagi untuk jenguk Arkan" kata Kana
Riana menggeleng ia takut mimpi itu muncul lagi
"Yaudah kita nonton tv aja" mereka kembali nonton tvJam berlalu seperti biasa Riana akan menemani Arkan di malam hari sampai pagi bercerita terus ketiduran
Setiap harinya Riana seperti itu belajar masak , libur sekolah sebentar lagi acara perpisahan
Riana juga sempat pergi dengan ica dan angel membeli kebaya untuk acara nanti
Sampai acara perpisahan Riana terjadi seharusnya ini jadi kebahagian Riana tapi setelah mengingat Arkan yang masih koma Riana cukup bersedih
Acara selesai Riana mendapatkan banyak bunga , dari teman balap , Alex , Aksa , dan dua temannya
Acara berjalan lancar sampai berlalu riana di apartemen membereskan semua bunga nya menaruhnya Riana juga melihat bunga yang sedikit hancur ini kejadian pas itu bunga itu hidup Riana menaruhnya di vas berisi air
Riana sekarang libur panjang hanya menunggu panggilan untuk kuliah nantinya
Riana akan menghabiskan waktunya di markas untuk masak , Tomi juga kadang kadang mengajarinya kalo libur kerja , masakan Riana sudah lumayan enak
Kalo Tomi kecapean biasanya Riana lah yang masak malam untuk mereka , tengah malam menemani Arkan sampai pagi
Tentang Lalita , Lalita sudah tidak mengganggu karna Riana sudah tidak lagi balapan ia menemani Arkan setiap malamnya
Karina sangat dekat sekarang dengan ayah Arkan , Riana cukup iri melihat keduanya yang layaknya seperti di restui untuk Karina bersama Arkan
Tapi Riana bertekad untuk selalu menjaga Arkan tidak akan meninggalkan nya
Kuliah sudah mulai Riana dengan jurusan Seni , Alex dan temannya juga ikut kuliah disana untuk menjaga ceweknya hahaha , diorang gak mau kecolongan sama dosen disana
Riana juga kadang kadang meminta bantuan Aksa untuk tugas kuliahnya seperti melukis dan lainnya , Riana cukup beruntung bisa didekat mereka
Galang dan dkk juga bergantian mengantar jemput Riana ke kampus, uang ya setelah tidak ada Arkan uang yang ada mulai menipis sebenarnya Galang dan yang lainnya sudah berkata jangan kerja mereka masih sanggup untuk membiayi kuliah Riana
Tapi Riana menolak, Riana akan bekerja paruh waktu di kafe yang bercabang di perusahaan Kana dan Kalfin , mereka yang minta supaya Riana selalu ada dipengawasan mereka
Kembali di Riana , Riana cukup baik sekarang bekerja , kuliah ,menemani arkan. Setiap harinya
Riana cukup istirahat juga kadang Ryan selalu memberi obat vitamin menjaga nya saat sakit demam atau flu pokonya Riana beruntung bisa mengenal mereka teman balap Riana yang padahal dulunya Riana hanya pembalap bayaran sekarang sudah seperti keluarga bagi Riana
Orang tua Riana , Riana tidak tahu di mana mereka , sempat juga Riana pulang rumah yang dulu tapi gak ada penghuninya sekarang tetangga disana bilang rumah itu sudah dijual dan akan diroboh kan
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi gadis tomboy (END)
Teen FictionJangan lupa follow yakk...... "KITA MULAI SAJA PERTANDINGAN INI" pembawa acara balapan motor legal "Riana " "Riana" "Riana" Suara itu terus berulang memanggil nama seorang wanita yang mengikuti pertandingan balapan motor itu Tetapi suatu kejadian...