Pagi yang mendung Riana terbangun karena dingin , Arkan juga baru keluar dari kamar mandi nya dengan memakai handuk bagian bawah , atasnya tidak
Riana yang melihatnya seketika terbiasa , Arkan sudah biasa seperti itu , apa membayangkan Riana akan teriak tidak ini Riana , Riana tidak peduli
"Kau sudah bangun" ucap Arkan yang melihat Riana sedang duduk mengucek matanya
"Hmm" jawab Riana
"Bangun lah mandi terus kebawah sarapan" Riana mengangguk seraya bangun dari tempat tidur dan berjalan
Arkan mengganti bajunya setelah Riana masuk ke kamar mandi , setelah mengganti baju Arkan turun memasak sebentar hanya hidangan sederhana karna cuman dua orang
Riana bersiap dengan baju seragamnya seminggu lagi ia akan ujian jadi ia harus sekolah terus
Di bawah Riana sudah turun duduk bersama Arkan terus sarapan
"Gimana balapannya?" Tanya Arkan"Menang lah" ucap Riana sombong
"Okee , tapi ingat balapan ini bukan hanya hoby mu , tapi harus hati hati" peringat Arkan
"Ya kalo jatoh dikit mah gappa" kata Riana
"Jatoh ke aspal itu tidak akan sakit Riana , jadi jangan main main " ucap lagi Arkan
"Tapi kalo gak jatoh namanya bukan pembalap" kata Riana masih saja tidak mau mengalah
"Lo jatoh , gw kurung dikamar" ucap tiba tiba arken
"Ya gak bisa gitu" kata Riana
"Bisa saja , gw mau itu terakhir Lo dirawat rumah sakit" arken sepertinya sudah tidak mau melihat Riana sakit seperti kemarin
"Terserah tapi kalo jatoh gak sengaja pas balapan ya bukan salah gw" ucap Riana
"Terserah" capek arken melihat Riana yang mulai keras kepala
"Sudah ayok berangkat dari pada kamu telat" kata Arkan , sudah selesai makan keduanya pergi yang satu kekantor yang satu lagi ke sekolah
Kaya anak sama ayahnya , tapi ini versi lain
Riana sampai di sekolah masuk ke gerbangnya
"Rianaaa gila Lo kemana aja"kata Angel melihat Riana yang baru mau gerbang"Lo ngatain gw gila?" Kata Riana melihat angel
"Bukan gitu tapi Lo kemana aja baru muncul" kata Angel cengengesan
"Sakit" jawab Riana
"Sakit mulu mending ganti nama aja " kata ica
"Nama gw gak bermasalah , memang hidup gw aja yang salah disini" kata Riana menarik keduanya untuk berjalan dari pada dihukum telat
"Lah iya juga sih , namanya mah gak salah , tapi kenapa pas orang penyakitan selalu nama yang di ganti bukan orang nya" pernyataan yang aneh dari angel
"Goblok , gini nih kalo penyu dikasih otak gak bener" kata ica kesal
"Gw cantik gini disamain sama penyu" kata Angel dengan cemberut
"Iya kalo diliat dari ketinggian Monas" kata ica
"Emang kurang ajar, sini Lo ca!" Angel mengejar ica yang berlari
Riana menghembus kan nafasnya bukan iri tapi malas melihat kelakuan mereka berdua itu
"Awas bola!" Seseorang berteriak , bola basket mendekat kearah Riana , memang lorong itu terbuka ada lapangan
Riana yang tidak sempat menghindar
Bugg
Kepala Riana terkena bola cukup keras , Riana terjatuh pingsan
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi gadis tomboy (END)
Teen FictionJangan lupa follow yakk...... "KITA MULAI SAJA PERTANDINGAN INI" pembawa acara balapan motor legal "Riana " "Riana" "Riana" Suara itu terus berulang memanggil nama seorang wanita yang mengikuti pertandingan balapan motor itu Tetapi suatu kejadian...